Jelang Rapat The Fed Rupiah Menguat
JAKARTA - Pagi ini nilai tukar rupiah dibuka menguat 0,19 persen ke level Rp 14.984 per dolar Amerika Serikat (AS) dibanding perdagangan pada Jumat (22/7) di level Rp 15.014 per dolar AS.
Di kawasan Asia, mayoritas mata uangnya menguat terhadap dolar AS. Won Korea Selatan melonjak 0,24 persen, peso Filipina naik 0,12 persen, ringgit Malaysia naik 0,03 persen, dolar Singapura menguat 0,01 persen. Sedangkan yuan China minus 0,08 persen, dan yen Jepang turun 0,03 persen.
Indeks dolar AS terhadap mata uang saingannya melemah 0,03 persen ke posisi 106,69. Sementara nilai tukar rupiah terhadap euro menguat 0,35 persen ke level Rp 15.306, terhadap poundsterling Inggris menguat 0,38 persen ke level Rp 17.985, dan terhadap dolar Australia naik 0,58 persen ke level Rp 10.359.
Analis DCFX, Lukman Leong melihat, pergerakan rupiah hari cenderung melemah lantaran pasar yang masih menunggu kebijakan The Fed pada pertemuan FOMC bulan ini.
“Penguatan dolar AS juga didorong jelang rilis pertumbuhan ekonomi AS pada kuartal II-2022. Yang diperkirakan semakin menekan rupiah,” katanya di Jakarta, Senin (25/7).
Lukman memproyeksi mata uang Garuda bergerak dalam rentang support Rp 14.950 dan resistance Rp 15.075 per dolar AS. (rm.id)
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu