Pernah Jadi Kapten Di Antara Jenderal, Moeldoko Bocorkan Resep Kepemimpinan
JAKARTA - Hari ini, Sekolah Staf Presiden (SSP) angkatan pertama resmi dimulai. Sebanyak 35 peserta yang sudah menjalani tes Covid-19, langsung mengikuti kelas kepemimpinan oleh Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko, di Gedung Bina Graha Jakarta.
Sebelum menyampaikan paparan, Moeldoko berbagi pengalamannya dalam membentuk jiwa kepemimpinan.
Dia mengungkap, momentum tersebut didapatkan saat mendapat kesempatan untuk mengikuti rapat bersama pimpinan TNI AD.
"Waktu itu, saya satu-satunya kapten di tengah para Jenderal . Di situlah mata saya terbuka. Melihat kompleksitas permasalahan yang harus dihadapi para pimpinan. Sejak itu, saya mulai memfokuskan diri untuk mencari dan menjadi solusi dari permasalahan-permasalahan yang dihadapi. Kesempatan inilah yang ingin saya hadirkan kepada para peserta SSP," ungkap Moeldoko.
Menurutnya, pemimpin harus memahami persoalan. Untuk itu, dia meminta peserta SSP benar-benar memanfaatkan kesempatan untuk belajar, dan mendapat pengalaman dalam mengelola negara di Kantor Staf Presiden.
“Mengelola negara itu tidak mudah. Mengelola negara butuh pengalaman. Apa yang kalian dapatkan di sini (Kantor Staf Presiden), dapat menjadi bekal untuk menjadi pemimpin yang penuh dengan referensi,” tegas Moeldoko.
"Pemimpin yang benar-benar memahami persoalan. Bukan hanya menjadi komentator, yang tidak paham dengan apa yang dibicarakan,” imbuhnya.
Pada kesempatan itu, Moeldoko juga membeberkan capaian kinerja Kantor Staf Presiden dalam mengurai berbagai persoalan, terkait program dan isu strategis pemerintah.
Seperti penanganan dan pengendalian Covid-19, reforma agraria, penurunan stunting, dan persoalan subsidi BBM untuk nelayan.
"Tantangan kita masih besar. Mulai dari ancaman perubahan iklim, hingga krisis pangan dan energi. Di tangan kalian, tantangan itu harus diselesaikan," seru Moeldoko.
SSP yang digelar mulai 25 – 29 Juli 2022, diikuti 35 talenta muda-mudi yang dinyatakan lolos seleksi, dari total 70 pendaftar.
Selama lima hari, sebanyak 35 peserta SSP akan mendapat berbagai materi dan pengalaman, terkait tugas-tugas Kantor Staf Presiden dalam mengawal dan mengendalikan program serta isu-isu strategis Presiden Jokowi dan Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin.
Mereka berasal dari beragam latar belakang pendidikan. Mulai dari jenjang SMA, S1, dan S2.
"Saya pastikan, seleksi peserta SSP ini berjalan ketat dan tidak memiliki kepentingan apa pun,” pungkas Moeldoko.
Lifestyle | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Pos Tangerang | 1 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Pos Tangerang | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 23 jam yang lalu