Dito Mahendra Mau Buka-bukaan Soal Senpi Ilegal, Polisi: Silakan Saja

JAKARTA - Dito Mahendra, tersangka kasus kepemilikan senjata api ilegal, sempat mengatakan bahwa dirinya akan membuka semua fakta soal kasus tersebut. Terkait pernyataan Dito, pihak kepolisian pun mempersilakannya untuk membuktikan ucapannya.

Dirtipidum Bareskrim Polri, Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro, mengatakan bahwa sampai saat ini Dito Mahendra belum menyampaikan hal sesuai dengan pernyataannya saat itu.

"Buka-bukaan apa ya? Dia kan juga nggak menyampaikan bukaan-bukaannya, ya silakan," kata Brigjen Djuhandhani, Selasa (17/10/2023).

Meski begitu, pihak kepolisian akan terus mengusut kasus senpi ilegal yang menyeret nama Dito Mahendra itu.

"Karena kita pada proses penyidikan di mana penyidikannya tentang kepemilikan senjata api, peluru, dan sebagainya. Kalau masalah buka-bukaan silakan saja," jelasnya.

Sampai saat ini, Dito Mahendra masih diperiksa secara mendalam oleh penyidik. Polisi juga mencari tahu siapa saja selain Dito yang terlibat dalam kasus senpi ilegal tersebut.

"Dito sekarang masih dalam penahanan, masih dalam proses pemeriksaan lebih lanjut. Kemudian, kami masih mengembangkan terkait keterlibatan keterlibatan pelaku-pelaku atau pun yang menyembunyikan saat ini," ucapnya.

Dito Mahendra berhasil ditangkap di sebuah vila yang berada di kawasan Canggu, Badung, Bali, pada Kamis (7/9) lalu. Ia pun digiring ke Bareskrim tanpa perlawanan.

Pada saat itu, ia sempat menegaskan bahwa dirinya akan membuka fakta-fakta dalam kasus tersebut.

"Nanti saya buka semua, tunggu aja. Tunggu nanti faktanya ya, tunggu, tunggu, ya," kata Dito, Jumat (8/9).