TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Ricuh, Massa Kepung KPU, Bentrok Dengan Polisi

Simulasi Pengamanan Pemilu

Laporan: Idral Mahdi
Kamis, 19 Oktober 2023 | 07:10 WIB
Polres Tangsel melakukan pengamanan Pemilu 2024, di markas Polres Tangsel, Serpong, Rabu (18/10).(dra)
Polres Tangsel melakukan pengamanan Pemilu 2024, di markas Polres Tangsel, Serpong, Rabu (18/10).(dra)

SERPONG - Sejumlah massa pendukung dari salah satu calon datang beramai-ramai mengepung Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Rabu (18/10). Kedatangan mereka langsung dihadang polisi. Ricuh tak terelakkan.

 Debat panas terjadi. Massa memaksa masuk ke Kantor KPU Kota Tangsel, dengan tuduhan ada kecurangan di Pemilu 2024. Mereka menolak hasil perolehan suara.

 Polisi berhasil memukul mundur massa yang mulai melakukan tindakan provokasi dan kericuhan. Polisi juga berhasil membubarkan massa secara teratur, dan kondisi di Kantor KPU Kota Tangsel kembali aman.

 Kejadian itu merupakan simulasi pengamanan Pemilu 2024 yang dilakukan Polres Tangsel, di Jalan Promoter, BSD, Serpong, di depan Mapolres Tangsel.

 Polres Tangsel melakukan kegiatan simulasi tersebut guna memastikan bahwa pihaknya siap bekerja keras melakukan pengamanan, bahkan jika nantinya terjadi kericuhan dalam proses penghitungan, dan pemungutan suara pada 14 Februari 2024.

 Kabag Ops Polres Tangsel, AKP Yulianto mengatakan, dalam simulasi itu polisi menampilkan apa saja tindakan yang akan diambil pada tahapan Pemilu 2024 ini.

 "Tadi kami tunjukkan pada saat normal, masa kampanye, masa tenang, pemungutan suara, penghitungan suara di kantor KPU Tangsel. Dan selanjutkan kami menunjukkan simulasi terjadi unjuk rasa terkait dengan penolakan hasil," ucapnya.

 Yulianto menjelaskan, dalam operasi pengamanan Pemilu, sebanyak 900 personel kepolisian dari Polres Tangsel diterjunkan.

 "Nanti akan dikuatkan oleh BKO dari Polda dan TNI. Jumlah tersebut akan dibagi per tahapan untuk pelaksanaan Pemilu nanti," ucapnya.

 Ia menjelaskan, bahwa polisi pun melakukan pemetaan kerawanan Pemilu 2024 untuk memastikan titik-titik rawan. "Kami sudah ada gambaran terkait kerawanan yang ada di Tangerang Selatan. Dalam dinamika ini tentunya pasti dinamis. Tapi berdasarkan tahun 2019 akan jadi modal kami menyusun strategi pengamanan," katanya.

 Ketua KPU Kota Tangsel, M Taufiq sangat mengapresiasi Polres Tangsel yang begitu siap melakukan pengamanan Pemilu 2024 di Kota Tangsel.

 “KPU Tangsel apresiasi adanya simulasi ini, walaupun kita semua berharap Pemilu 2024 berjalan aman, damai dan lancar tapi menyaksikan kesiapan dan kesigapan Polri dan kerja sama yang baik semua pemangku kepentingan terkait keamanan kami yakin Polri dan TNI siap mengawal Pemilu 2024,” pungkasnya.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo