TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers

Semakin Brutal, KKB Semakin Rugikan Warga Papua

Oleh: Farhan
Editor: admin
Minggu, 22 Oktober 2023 | 17:05 WIB
Aparat keamanan sedang mengevakuasi jenasah korban penembakan oleh KKB. Foto : Ist
Aparat keamanan sedang mengevakuasi jenasah korban penembakan oleh KKB. Foto : Ist

PAPUA - Pembangunan fasilitas umum di Papua semakin tersendat akibat ulah Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Terakhir, KKB menyerang para pekerja puskesmas di Kepala Air, Kabupaten Puncak, Papua, Kamis (19/10/23).

Berdasarkan klaim Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Kodap XVI Yahukimo, serangan tersebut mengakibatkan satu orang pekerja tewas, dua orang dalam keadaan kritis. Sedangkan 19 pekerja lainnya dilaporkan selamat.

Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Operasi Satgas Damai Cartenz Kombes Faizal Ramadhani. Dia mengatakan, selain korban tewas, terdapat juga dua pekerja bangunan Puskesmas yang terkena anak panah.

"Kamis siang telah terjadi penyerangan terhadap para pekerja pembangunan Puskesmas Kepala Air Kabupaten Puncak, 19 orang pekerja berhasil selamat, dua terkena panah dan satu meninggal dunia," katanya dalam keterangan tertulisnya, Minggu (22/10/23).

Tim Damai Satgas Cartenz berhasil mengevakuasi 23 pekerja ke Timika, Jumat. Jenazahnya diterbangkan ke Toraja melalui Makassar, Sabtu (21/10/23).

Tak hanya pekerja Puskesmas, kebrutalan KKB menyasar warga sipil lain Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, dan Kabupaten Puncak, Papua Tengah.

Berdasarkan keterangan Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri, aksi penembakan yang dilakukan KKB terhadap para pendulang emas menyebabkan tujuh orang meninggal dunia.

Kejadian itu berlangsung di kawasan penambangan Kali I Distrik Seradala, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, Senin (16/10).

Tim Damai Cartenz dan Polres Yahukimo telah mengevakuasi 52 pendulang emas. Termasuk tujuh orang yang meninggal akibat ditembak KKB.

Sebelumnya, KKB menuding bahwa diantara para pendulang emas terdapat intelejen TNI Polri yang menyamar. Tudingan tersebut yang memicu terjadi penyerangan terhadap warga sipil di lokasi penambangan.

Klaim itu disampaikan oleh anggota KKB Papua yang terlibat dalam penyerangan ke lokasi kejadian. Peristiwa itu terekam dalam sebuah video yang disebarkan melalui media sosial.

Dalam video tersebut, KKB mengklaim berhasil menembak mati intelejen yang menyamar sebagai pendulang emas.

Komentar:
ePaper Edisi 07 Februari 2025
Berita Populer
01
Lloyd Kelly Resmi Gabung Juventus

Olahraga | 1 hari yang lalu

02
Megawati Main Apik, Red Sparks Kembali Menang

Olahraga | 19 jam yang lalu

03
Ribuan Pengecer Gas 3 Kg Bikin NIB

Pos Banten | 2 hari yang lalu

05
Nyawa Pelajar SD Di Pandeglang Dipertaruhkan

Pos Banten | 2 hari yang lalu

GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit