Ponser Singkirkan Persepoja Lewat Sudden Death, Putra Peninggilan Bertemu Tim Tangguh

LARANGAN-Dramatis! Untuk kali pertama sepanjang perhelatan New Garuda Cup ke-1 2023, sudden death terjadi di babak 32 besar. Ponser FC dari Pondok Serut, Kelurahan Pakujaya, Kecamatan Serpong Utara sukses menyingkirkan Persepoja dari Pondok Jati, Kelurahan Jurang Mangu Barat, Kecamatan Pondok Aren lewat drama adu penalti.
Pada laga di Lapangan Garuda, Jalan Inpres IX Kelurahan Larangan Utara, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang, Senin (6/11/2023) sore, Ponser dan Persepoja bermain imbang 1-1 di dua babak. Laga dilanjutkan lewat drama adu penalti. Adu tendangan dari titik 12 pas itu berujung pada sudden death.
Lima menit babak pertama berlangsung, Persepoja mulai memberi ancaman. Marco dan Dana beberapa kali melepaskan tendangan keras. Tapi arah bola masih melenceng dari gawang Ponser yang dijaga Adam.
Tak puas lewat Marco dan Dana, Persepoja juga menebar ancaman dari sektor sayap kanan yang dilakukan Agi maupun Febri dengan kerap melepaskan long passing ke mulut gawang. Setiap bola long pass dari Agi dan Febri selalu berhasil dipatahkan lini belakang Ponser.
Memasuki menit 15, Ponser merotasi penjaga gawang Adam diganti dengan Aldi. Semenit kemudian, Persepoja juga melakukan pergantian posisi di bawah mistar. Wahab digantikan Vijay. Terus menerus digempur, Ponser memperkuat lini pertahanannya dengan memasukan Aidil menggantikan Niki.
Ponser mencoba keluar dari tekanan dengan menyerang lewat Sahri dan Juan Rahim. Bimbim yang jadi tukang gedor di barisan depan Ponser selalu mendapat pressing ketat dari barisan bek Persepoja yang dikomandoi, Gilang Ramadhan.
Kubu Persepoja terus berupaya mencetak gol. Namun lini pertahanan Ponser yang dijaga Aidil, Kece, dan Argoy sulit ditembus. Kece beberapa kali melakukan blocking dari tendangan keras Marco dan Heriyansah. Skor 0-0 hingga wasit meniup peluit panjang tanda turun minum.
Dominasi Persepoja berlanjut di babak kedua. Menit 11, Persepoja kembali melakukan perombakan. Marco dan Febri masing-masing digantikan Rohman dan Rohim. Serangan yang dilakukan Persepoja semakin intens. Menit 13, tendangan Heriyansah diamankan kiper Ponser, Aldi.
Menit 16 sepakan keras Rohman membentur mistar. Menit 23, tembakan keras Dana melenceng ke sisi kanan gawang Ponser. Lewat sebuah serangan balik, gawang Persepoja malah kebobolan di menit 24. Bimbim yang melakukan aksi solo run melewati dua bek Persepoja sukses menjebol gawang Persepoja yang dikawal Vijay.
Keunggulan Ponser 1-0 tak berlangsung lama. Di menit 26, Persepoja mampu menyamakan kedudukan. Umpan Alif mampu dituntaskan Rohman dengan sebuah tendangan keras. Kiper Ponser, Aldi tak mampu menjangkau si kulit bundar yang mengarah ke pojok bawah kanan gawang.
Di menit 30, Persepoja mendapat peluang emas terakhir. Tendangan bebas Rohman menyentuh mistar gawang. Skor sama kuat 1-1 hingga babak kedua usai. Pertandingan berlanjut lewat drama adu penalti.
Lima penendang Ponser hanya empat pemain yang sukses mengecoh kiper Persepoja yakni, Juan Rahim, Irwan, Sahri, dan Bimbim. Satu algojo yakni, Argoy tendangannya ditepis kiper Vijay.
Di kubu Persepoja juga sukses dari empat eksekutor yakni, Heriyansah, Dana, Agi, dan Rohman. Sedangkan, eksekutor kelima yakni, Rohim eksekusinya diblok kiper Aldi. Skor imbang 4-4 dari masing-masing lima algojo.
Tambahan tiga penendang untuk kedua kubu diberlakukan. Tiga penendang tambahan dari Ponser yakni, Kece, Fikri, dan Syarif mampu memperdayai kiper Vijay. Begitu juga dari kubu Persepoja. Jaduk, Alif, dan Gilang Ramadhan sukses menceploskan bola. Kedudukan 7-7 dari 8 algojo.
Akhirnya dalam sudden death, Ponser yang dari hasil undian koin berkesempatan melakukan eksekusi mampu menyudahi pertandingan dengan kemenangan. Sofyan yang maju sebagai algojo sukses mengecoh kiper Persepoja, Vijay. Ponser melaju ke babak 16 besar dengan keunggulan 8-7 (1-1).
"Kami kerja keras sepanjang babak. Persepoja tampil luar biasa. Hanya saja strategi mereka dengan banyak melakukan long passing bisa kami baca dan antisipasi," kata Argoy, Bek Ponser FC.
Sementara, laga super big match bakal tersaji pada Selasa (7/11/2023) sore. Putra Peninggilan dari Kelurahan Paninggilan Kecamatan Ciledug melawan Bingunk FC, tim asal Kembangan, Jakarta Barat. Kedua tim sama-sama dihuni para bintang tarkam.
"Dipastikan terjadi perubahan komposisi pemain dari Putra Peninggilan maupun Bingunk FC. Datang dan saksikan kembali," ungkap Wahyu Ardiansyah didampingi Andre Bagol, duet Komentator New Garuda Cup ke-1 2023.
Pos Banten | 19 jam yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 9 jam yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Olahraga | 11 jam yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu