TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Boleh Kibarkan Bendera Palestina, Tapi Jangan Masuk Lapangan

Laporan: Gema
Senin, 06 November 2023 | 20:15 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

JAKARTA - Ketua Umum Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir telah berkoordinasi dengan FIFA, agar bendera Palestina diizinkan berkibar dalam kompetisi di bawah naungan organisasi sepak bola dunia.

Erick mengatakan, FIFA tidak mempermasalahkan pengibaran bendera Palestina, sebagai simbol dukungan terhadap kemanusiaan dan perlindungan hak asasi manusia (HAM).

"FIFA menghargai kebebasan berekspresi, apalagi terhadap perlindungan HAM dan kemanusiaan. Terutama, dalam konteks pengibaran bendera Palestina. Jadi, PSSI dalam hal ini menegaskan, tidak ada pelarangan. Apalagi, sanksi," kata Erick dalam keterangan tertulisnya, Senin (6/11/2023).

Erick pun mengomentari kabar Komite Disiplin menjatuhkan sanksi kepada Persiraja, akibat berkibarnya bendera Palestina.

Menurutnya, hal itu adalah sebuah disinformasi yang disebarkan oleh oknum tak bertanggung jawab.

Erick bilang, yang menjadi sorotan dalam kasus itu bukanlah bendera Palestina. Melainkan soal suporter melakukan pitch invasion atau menyerbu masuk ke lapangan.

"Jadi, yang terjadi di Persiraja bukan karena ada suporter mengibarkan bendera Palestina. Melainkan soal suporter yang melakukan pitch invasion, yang memang tidak diperkenankan. Apalagi, kita sangat ketat menerapkan standar keamanan di lapangan, usai peristiwa Kanjuruhan," jelas Erick.

Senada dengan Erick, Ketua Komite Hukum PSSI Ahmad Riyadh menegaskan, pengibaran bendera Palestina bukanlah hal yang dilarang. Karena itu, PSSI tidak memberi sanksi, melainkan aspirasi.

Riyadh mempersilakan suporter untuk menyampaikan solidaritasnya di bangku dan tribun stadion, seperti di sejumlah liga dunia. Suporter sepak bola, dapat membentangkan bendera dan spanduk dukungan untuk Palestina.

Yang penting, tidak ada suporter yang melakukan pitch invasion.

"Ini tidak diperkenankan, karena melanggar peraturan dan keselamatan. Setiap bentuk pitch invasion itu dilarang. Apalagi, saat ini, kita sedang melakukan transformasi pasca tragedi Kanjuruhan. Sehingga, disiplin soal kode keamanan dan keselamatan adalah hal mutlak," tegas Riyadh.

"Penonton menyerbu masuk ke lapangan tidak diperkenankan," tandasnya.

Komitmen PSSI pada Palestina, tak perlu diragukan. PSSI dan Federasi Sepak bola Palestina memiliki relasi spesial. Bahkan, rutin menggelar kerja sama dan uji coba.

Teranyar, Ketum PSSI Erick Thohir menawarkan Indonesia sebagai kandang Palestina, kala mereka menjamu Australia pada kualifikasi Piala Dunia 2026, November ini.

"Komitmen PSSI pada Palestina tak perlu diragukan. Seperti yang diucapkan oleh Ketum PSSI, kandang Indonesia adalah kandang Palestina juga," ucap anggota Komite Eksekutif PSSI itu.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo