TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Paman Dibacok Keponakannya di Serang, Luka Serius hingga Terkapar

Laporan: Gema
Rabu, 08 November 2023 | 12:48 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

SERANG - Baban Wibawan (65), menjadi korban pembacokan oleh keponakannya sendiri bernama Suparman (45) di Komplek KPPN, Sumur Pecung, Serang. Pelaku nekat membacok korban hanya karena diingatkan agar tak meminjam uang ke Bank Keliling.

Rani Rahmawati (67), perwakilan dari pihak keluarga, mengatakan bahwa peristiwa itu terjadi pada Selasa (7/11) kemarin. Awalnya, pelaku kesal ketika korban menegur istrinya lantaran suka meminjam uang ke bank keliling sebesar Rp500.000.

“Ada Bank Keliling, Pak Baban marah, terus nasehatin istri pelaku, sudah 5 kali soalnya (pinjem). Istri pelaku sempat keluar rumah, dan pas pulang sama suaminya. Itu suaminya bilang ke Pak Baban ‘apa lu melototin’. Dia (pelaku) ngomong gitu, Pak Baban lagi duduk di pintu,” kata Rani.

Pelaku dan istrinya kemudian masuk ke dalam rumah. Namun tanpa disangka, ia ternyata mengambil sebilah celurit panjang dan langsung membacok korban di bagian kepala dari belakang.

“Gak ada yang tahu, kalau mau ngebacok. Dia (pelaku) sama istrinya masuk rumah, eh ternyata dia ngambil celurit panjang. Terus, tiba-tiba dari belakang langsung bacok korban aja. Korban sempat kedengar teriak,” jelasnya.

Usai melakukan aksinya itu, pelaku langsung kabur melarikan diri sambil membawa senjata tajam yang ia gunakan itu.

Sang istri pun mengejarnya, sampai keduanya terlihat menaiki mobil angkutan umum.

“Enggak tahu kemana, pokoknya naik angkot itu kaburnya,” ucapnya.

Saudara kembar korban, Wawan Wirawan (65), menjelaskan bahwa korban dan pelaku memang sering terlibat perdebatan. Pelaku juga dikenal memiliki sifat yang tempramental.

“Setahu saya sudah beberapa kali cekcok, itu si Suparman memang orangnya tempramen, sok jagoan juga orangnya,” kata Wawan.

Saat ini, korban masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Drajad Prawiranegara (RSDP) Serang akibat mengalami luka serius di bagian kepalanya. Sementara, pelaku masih melarikan diri.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo