Japan Master 2023

JAPAN - Pasangan ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Rahmat Hidayat lolos ke babak kedua. Pasangan yang kerap dijuluki Keramat ini sukses mengganyang wakil Malaysia, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin dengan dua set 21-19, 21-14.

Bertanding di Kumamoto Prefectural Gymnasium, Jepang, kemarin, Kevin/Rahmat harus bermain ketat. Ganda putra yang baru dipadangkan ini sempat tertinggal 8-12 sebelum mampu mengejar dengan meraih lima poin beruntun untuk berbalik unggul.

Sempat membuka jarak dengan unggul 18-15, Kevin/Rahmat kembali dikejar Goh/Izzuddin. Beruntung, Kevin/Rahmat akhirnya bisa mengamankan gim pertama 21-19.

Gim kedua sempat alot di awal, sebelum Kevin/Rahmat menjauh dengan unggul 10-5. Mereka terus melaju dan unggul jauh 16-8. Meski Goh/Izzuddin sempat mendekat 14-19, Kevin/Rahmat bisa mengunci keme­nangan. Mereka merebut dua poin terakhir untuk menang 21-14 di gim kedua.

Di babak kedua Japan Masters 2023, Kevin/Rahmat akan meng­hadapi He Ji Ting/Ren Xiang Yu. Kemenangan juga diraih tunggal putra Jonatan Christie. Jojo -- saapaan akrab Jonatan-- berhasil lolos ke babak kedua turnamen Kumamoto Masters Japan 2023.

Jojo tampil percaya diri meng­hadapi wakil Taiwan Chi Yu Jen dan menang dua gim, 21-14 dan 21-9.

Sejak awal, Jojo sudah bertekad untuk tampil pede. Dia yakin bisa bermain baik dan menang. “Puji Tuhan saya bisa bermain baik hari ini dan bisa menang. Entah itu kualitas lawannya be­rada di bawah atau di atas saya. Percaya diri itu sangat penting setiap turun bertanding,” ujar Jojo usai laga.

Di babak selanjutnya, Jojo kembali menjumpai wakil Taiwan, Su Li Yang. Nasib baik juga dirasakan tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung. Pebulutangkis putri yang kerap disapa Jorji ini menang atas wakil tuan rumah, Nozomi Okuhara juga dengan dua set langsung, 21-19, 21-19.

Sayangnya, langkah gagal diikuti dua tunggal putra lain­nya, Anthony Sinisuka Ginting dan Chico Aura Dwi Wardoyo. Anthony tumbang usai jalani rubber game melawan wakil China, Weng Hong Yang, den­gan skor 16-21, 21-18, 17-21.

Laga tak berlangsung baik bagi Ginting sejak service pertama dilepaskan. Tak bermain dengan pola terbaiknya, Ginting bahkan tak sekali pun bisa memimpin di gim pertama hingga keok 16-21.

Di gim kedua, Ginting susah payah memperpanjang napas. Unggul 13-10, langkah Ginting tak langsung mulus. Ginting ber­main lebih agresif dan meladeni Weng Hong Yang masih sempat menyamakan kedudukan hingga 17-17. Lebih rapi di akhir laga, Ginting mengunci kemenangan di game kedua dengan skor 21-18.

Di gim penentuan, Ginting seolah tak bergigi. Beberapa kali Ginting melakukan kesalahan hingga tertinggal 9-16.

Tunggal putra nomor satu Indonesia itu tak bisa mem­balik keadaan meski menda­pat beberapa kali momen untuk mengejar ketertinggalan dan mencuri angka. Bahkan, me­nyamakan kedudukan pun tidak. Pertandingan berakhir dengan kekalahan Ginting 17-21.

Sedangkan di laga lain, Chico tak mampu membendung pe­main nomor satu dunia Viktor Axelsen. Chico kalah dua gim langsung 11-21, 7-21.