Prabowo Main Air dengan Anak-anak, Ganjar Kunjungi Jusuf Kalla, Anies Janji Bangun Stadion
JAKARTA - Ketiga Capres punya kesibukan berbeda mengisi libur akhir pekan, kemarin (19/11/2023). Prabowo Subianto berkunjung ke Banten dan bermain air dengan anak-anak. Sedangkan Ganjar Pranowo memilih berkunjung ke rumah eks Wakil Presiden ke-10 dan 12, Jusuf Kalla. Sementara Anies Baswedan berkampanye dengan menjanjikan bangun stadion.
Dimulai dari Prabowo. Menteri Pertahanan itu kemarin meresmikan sumber air bersih dan serah terima sumur bor di Desa Pamubulan, Lebak, Banten. Desa Pambulan merupakan salah satu desa di Lebak yang terkena dampak kekeringan saat musim kemarau tahun ini.
Dari penelitian dan kerja keras Universitas Pertahanan, akhirnya ditemukan sumber air bersih. Titik itu kemudian dibor dan akhirnya berhasil menjadi sumber air baru. Kedatangan Prabowo tak lain untuk meresmikan sumber titik air baru. Termasuk memberikan hibah kepada 24 desa lainnya di Lebak.
"Pertama, kita bersyukur bahwa kita dapat menemukan dan menghadirkan air untuk rakyat yang butuh air. Air ini sangat penting, tanpa air kita tidak bisa hidup, air sumber kehidupan. Tanaman tidak bisa hidup tanpa air. Tentu itu juga harus jaga dan rawat," kata Prabowo dalam sambutannya.
Ia juga berterima kasih kepada jajaran Universitas Pertahanan (Unhan) yang telah mengutamakan teknologi dalam mengebor sumber air. Hal itu dibuktikan setelah pihaknya menemukan 88 titik air dalam pengeboran. Pihaknya juga akan menambah 44 titik sumber air baru.
Usai sambutan, Capres nomor urut 2 menekan tombol sebagai tanda peresmian sumber air bersih di desa tersebut. Air bersih langsung keluar dengan deras. Anak-anak kecil kegirangan dan langsung bermain air. Prabowo ikutan bermain air bersama anak-anak.
Aksinya, membuat suasana riuh. Warga pun meneriaki Prabowo "presiden". Ketua Umum Partai Gerindra ini hanya melempar senyum, dan tetap bermain bersama anak-anak dengan pakaian yang basah.
Kalau Prabowo bertemu dan bermain dengan air dengan anak-anak, lain lagi dengan Anies. Di hari keduanya berada di Makassar, Sulawesi Selatan, Anies mengisinya untuk bertemu dengan suporter sepakbola PSM Makassar.
Anies Baswedan saat berada di Makassar. Foto : Ist
Selama di Makassar, Capres nomor urut 1 itu didampingi senator asal Sulsel Tamsil Linrung, mantan sekretaris Kementerian BUMN Said Didu, Wakil Ketua DPRD Sulsel Muzayyin Arif, dan Anggota DPRD Sulsel Ismail Bachtiar.
Di hari pertama, Anies ke Makassar untuk memenuhi undangan dialog Capres yang digelar forum Ikatan Keluarga Alumni Universitas Negeri Makassar (IKA UNM). Sehari setelahnya, Anies menemui suporter PSM Makassar.
Dalam pertemuan itu, eks Gubernur DKI Jakarta itu menunjukkan desain Stadion Mattoanging kepada supporter dan ratusan relawan di Makassar. Ia berencana menamakan stadion itu dengan Mattoanging International Stadium.
Mantan Menteri Pendidikan itu menjanjikan stadion akan selesai dalam 3 tahun pertama masa jabatan jika dirinya terpilih sebagai presiden. Bahkan, untuk meyakinkan keseriusannya, Anies menandatangani kontrak dengan para supporter PSM sebagai komitmen untuk mewujudkan pembangunan stadion tersebut.
"Tapi untuk itu bisa berjalan memerlukan tanda tangan, tidak ada tanda tangan tidak bisa jadi. Tanda tangan didapatkan lewat apa, Pilpres. Jadi kalau gitu kita sama-sama bersiap-siap untuk diberikan kami ikhtiarkan stadion itu dibangunkan. Karena tanpa tanda tangan itu tidak bisa dimasukkan APBN," pesan Anies.
Capres Ganjar Pranowo saat berkunjung ke Mantan Wapres Josuf Kalla. Foto : Ist
Beda dengan Prabowo dan Anies, Ganjar mengisi mengisi libur akhir pekannya dengan berkunjung ke rumah JK di1 kawasan Jakarta Selatan. Dalam kunjungan itu, Ganjar1 ditemani Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo alias HT dan Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Arsjad Rasjid.
HT tiba lebih dulu, sekitar pukul 16.00 WIB. Disusul Ganjar dan Arsjad 5 menit kemudian. Kedatangan mereka disambut hangat oleh JK yang telah menunggu di depan pintu rumahnya, Minggu (19/11/2023).
"Pak Ganjar, apa kabar?" sapa JK, menyalami Ganjar sebelum masuk ke rumah. "Pak JK, terima kasih," jawa Ganjar yang mengenakan batik putih bercorak hitam. Mereka langsung masuk ke rumah usai berfoto sesaat untuk wartawan yang hadir di lokasi.
Usai pertemuan, Ganjar mengaku telah membahas persatuan bangsa jelang bergulirnya Pemilu 2024. "Saya datang untuk berkomunikasi dengan beliau. Orang tua kita, dan tentu banyak pengalaman. Kita tentu mendapatkan banyak sekali masukan. Intinya Pemilu mesti berjalan dengan baik, nilai persatuan bangsa mesti dijaga," tuturnya.
Kata Ganjar, perbedaan hanya berlaku sepanjang Pemilu. Dirinya dan JK mesti menjadi figur yang mempersatukan bangsa. "Kalau kita beda dan selama ini perbedaan itu lima tahunan, kita selalu mempersatukan. Dan kalaulah kemudian banyak terjadi mozaik-mozaik yang mungkin sulit dipersatukan, inilah momentum untuk rekonsiliasi bangsa," ungkapnya.
Dirinya melanjutkan bahwa seluruh elemen bangsa perlu melakukan hal tersebut agar visi dan cita-cita untuk menuju Indonesia yang lebih baik pada 2045 dapat terwujud.
"Mudah-mudahan kita bisa menjaga sehingga Pemilunya lancar. Masyarakat bisa usaha dengan baik, masyarakat di bawah bisa merasakan hasil pembangunan, dan semua merasakan hidup di Indonesia dengan kepastian hukum dan semua berjalan dengan baik, bahagia," pesan Ganjar.
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 22 jam yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu