Anies Bidik Masuk Putaran Kedua
Maman Imanulhaq: Dalam Survei, Posisi Kami Kini Nomor Dua
JAKARTA - Calon Presiden (Capres) dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan tak mau berandai-andai pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Anies tak menargetkan menang satu putaran. Dia hanya menargetkan masuk ke putaran kedua.
“Ini adalah upaya memenangkan gerakan perubahan, untuk mengembalikan marwah berkehidupan kebangsaan,” tegas Anies kepada relawan Garda Matahari di Gedung Joeang, Menteng, Jakarta, Jumat (17/11).
Menurut mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut, perubahan akan mengembalikan kepercayaan kepada negara, mengembalikan kepercayaan kepada Pemerintah, dan mengembalikan kepercayaan kepada institusi-institusi yang menjalankan kepentingan rakyat. “Mengembalikan kepercayaan itu adalah perubahan,” jelas pria kelahiran 7 Mei 1969 ini.
Menurut Anies, pencalonan dirinya bersama Muhaimin Iskandar, dapat mengembalikan tatanan demokrasi menjadi lebih baik. Selain itu, mereka akan mengendalikan harga-harga bahan kebutuhan pokok.
“Lapangan pekerjaan akan tersedia dengan lebih mudah. Pendidikan setara untuk semua,” ujar Anies.
Meski begitu, Anies tidak mau sesumbar menang Pilpres satu putaran. Wakil Sekretaris Dewan Syuro Partai Kebangkitan (PKB), Maman Imanulhaq menjelaskan, Koalisi Perubahan menginginkan menang satu putaran. Namun, dalam politik harus realistis. Sehingga, kata dia, jika tidak dapat menang satu putaran, maka harus siap memasuki putaran kedua.
“Ini semacam motivasi bagi partai pendukung dan relawan untuk menang satu putaran,” ujar Maman yang juga Anggota Komisi VIII DPR ini, kepada Rakyat Merdeka (Tangsel Pos Group) Minggu (19/11).
Sementara itu, Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mengusung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka justru sering kali menyuarakan menang satu putaran.
Namun, Juru Bicara Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan, Prabowo tak pernah sesumbar menang satu putaran. Tetapi, timnya yakin bisa menang.
Untuk membahas topik ini lebih lanjut, berikut wawancara selengkapnya dengan Maman Imanulhaq.
Kenapa Anies hanya menargetkan lolos ke putaran kedua, bukan menang satu putaran?
Dalam politik, kita harus realistis, selalu membuat hitungan plan A, plan B, plan C dan sebagainya.
Apakah ini pesimistis karena tidak menargetkan menang satu putaran?
Tentu secara ideal, kami menargetkan menang satu putaran. Namun, kalau tidak menang satu putaran, maka kami harus bertarung di putaran kedua. Putaran kedua sangat menentukan, bisa menang atau tidak.
Untuk putaran kedua, apakah sudah ada komunikasi awal dengan dua koalisi lain untuk bekerja sama?
Politik adalah cara kita untuk terus berkomunikasi. Formal maupun non formal, untuk melihat di putaran kedua, bertarung dengan siapa. Dari beberapa survei, kami sudah bisa memetakan kemungkinan-kemungkinan yang terjadi. Apakah kami akan bertarung dengan pasangan nomor dua atau nomor tiga.
Artinya sudah mulai berkomunikasi ya?
Kami punya tim khusus untuk komunikasi-komunikasi tertentu. Ini penting bagi kami, karena politik sesuatu yang dinamis, bergerak dengan sistem yang kuat.
Bagaimana gambaran kekuatan AMIN saat ini?
Mesin-mesin partai pengusung, Alhamdulillah semuanya sudah bergerak. Selain itu, hampir setiap hari ada deklarasi relawan, pertemuan relawan.
Sehingga, kekuatan AMIN sekarang punya kekuatan yang optimal. Apalagi dalam survei, baik itu eksternal maupun internal, posisi kami sudah ada di nomor dua, dengan semua Capres berada di kisaran 30 persen, dengan perbedaan yang sangat tipis.
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu