Rupiah Awal Pekan Melesat Hadapi Dolar AS

SERPONG - Nilai tukar rupiah pagi ini dibuka menguat 0,47 persen ke level Rp 15.420 per dolar AS dibanding penutupan perdagangan pada Jumat (17/11/2023) berada di Rp 15.493 per dolar AS.

Pergerakan mayoritas mata uang di kawasan Asia turut menguat terhadap dolar AS. Yen Jepang naik 0,05 persen, ringgit Malaysia menguat 0,05 persen, yuan China naik 0,14 persen, dolar Hong Kong menguat 0,01 persen, dolar Singapura menguat 0,05 persen, won Korea Selatan 0,13 persen, peso Filipina 0,34 persen, baht Thailand 0,04 persen dan rupee India melemah 0,04 persen.

Indeks dolar AS terhadap mata uang saingannya melemah 0,10 persen ke level 103,57. Sementara nilai tukar rupiah terhadap euro menguat 0,49 persen ke level Rp 16.824, terhadap poundsterling Inggris naik 0,46 persen ke level Rp 19.223, dan terhadap dolar Australia menguat 0,26 persen ke level Rp 10.070.

Analis Pasar Keuangan, Ariston Tjendra mengatakan, pergerakan rupiah ditopang oleh bank sentral AS (The Fed) yang disinyalir melonggarkan kebijakan moneternya. "Dengan angka inflasi yang lebih rendah dari sebelumnya, ini memperbesar ekspektasi peluang pemangkasan suku bunga acuan AS lebih cepat," jelasnya di Jakarta, Senin (20/11/2023).

Dari dalam negeri, neraca perdagangan Indonesia pada Oktober yang masih positif juga membantu memberikan sentimen positif ke rupiah. Ariston memproyeksi, nilai tukar rupiah sepanjang hari baka bergerak di kisaran Rp 15.400 sampai Rp 15.500 per dolar AS.