Peringati HKN dan HUT Kota Tangerang Selatan, Ratusan Pegawai dan Dokter Muda RSU Tangsel Donor Darah

PAMULANG - Ratusan pegawai, tenaga kesehatan (nakes), hingga dokter muda di Rumah Sakit Umum (RSU) Kota Tangerang Selatan dengan penuh antusias mengikuti kegiatan donor darah, Kamis (23/11/2023). 

Kepala Bidang Keperawatan RSU Tangsel, Oco mengatakan, kegiatan ini telah rutin dilaksanakan pada setiap tahunnya. 

"Jadi kegiatan donor darah hari ini dalam rangka memperingati HKN ke-59. Kemudian memang Tangsel juga berulang tahun tentunya ini tidak bisa dipisahkan. Kami bekerjasama dengan PMI," ujar Oco di Gedung 3 Lantai 8 RSU Kota Tangsel. 

Kali ini, lanjut Oco, sedikitnya ada ratusan peserta yang rela mendonorkan darahnya. Mereka rata-rata mendaftar melalui pendaftaran online yang disediakan. 

"Peserta daftar dari online ada 125 orang. Kalau target semaksimal mungkin, artinya tidak dibatasi," paparnya. 

Melalui kegiatan ini, RSU Kota Tangsel memastikan bahwa ketersediaan kantong darah masih terbilang aman. 

"Kami selalu kroscek atau update stok ketersediaan darah, kalau sudah mendekati angka kekurangan kami terus berkomunikasi ke PMI. Sampai saat ini Alhamdulillah untuk ketersediaan darah untuk transfusi aman," ungkapnya. 

Pantauan di lokasi, kegiatan donor darah ini mendapatkan sambutan yang cukup antusias. Sejak pagi hari, sudah terlihat antrean peserta yang hendak mendonorkan darahnya. 

Mulai dari pegawai, nakes, hingga dokter muda ikut dalam kegiatan tersebut. Selepas mendonorkan darah, para peserta memperoleh bingkisan berupa makanan dan minuman sehat. 

Lebih lanjut, Kepala Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tangsel, Suhara Manullang mengatakan, kegiatan donor darah ini merupakan hal yang positif dan penting. Terutama untuk menjaga ketersediaan stok darah. 

"Unit donor darah salah satu tugasnya adalah menjamin ketersediaan. Untuk menjamin itu ada dua pola kegiatan. Statis dan mobile. Ini mobile kita datang ke satu tempat, organisasi, atau komunitas, termasuk RSU Kota Tangsel," jelas Suhara. 

Terlebih lagi, lanjut Suhara, menjelang pergantian cuaca biasanya stok darah khususnya trombosit sangat diperlukan.

"Darah ini akan kami bawa ke PMI, kita olah dan skrining. Kemudian nanti rumah sakit mengusulkan permintaan, dengan kondisi tertentu. Sekarang hujan biasanya banyak memerlukan trombosit, untuk penyembuhan penyakit demam berdarah. Memang ada pola alam yang kita waspadai," terangnya. 

Ia bersyukur, kegiatan seperti ini menandakan bahwa kesadaran masyarakat mengenai donor darah kini telah meningkat dengan sangat baik. 

"Kita bersyukur untuk Tangsel PMI ini per bulan sekarang sampai 4.000 kantong atau per hari 100-125 kantong kami harus siapkan. Sekarang yang datang ke PMI juga sudah meningkat 300 persenan. Sudah Sampai 65 orang per hari. Bahkan seminggu 80-100 orang. Artinya kesadaran masyarakat di Tangsel meningkat dengan baik," tandasnya. (Adv)