TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Duel Raksasa Eropa Spanyol Vs Jerman

Laporan: Gema
Jumat, 24 November 2023 | 07:57 WIB
Bomber Timnas Spanyol U-17 Marc Guiu. (Foto: Ist)
Bomber Timnas Spanyol U-17 Marc Guiu. (Foto: Ist)

JAKARTA - Tim Spanyol akan bersua dengan Jerman pada babak perempat final Piala Dunia U-17 2023 di Jakarta International Stadium (JIS), sore ini. Duel dua raksasa Eropa ini bakal sengit, karena sama-sama tim yang difavoritkan juara.

Tim Matador dan Tim Panzer ini sama-sama tampil mentereng di babak penyisihan grup. Mereka menggenggam status juara grup tanpa pernah kalah. Spanyol memimpin klasemen setelah meraup dua kemenangan dan sekali seri. Sementara, Jerman meraih poin sempurna dengan tiga kemenangan.

Selain itu, pada babak 16 besar, keduanya tampil superior meski menang dengan dramatis.

La Rojita menang kontra Jepang dengan skor 2-1. Sedangkan, Jerman juga menunjukkan penampilan tak kalah impresif. Saat berhadapan dengan Amerika Serikat U-17 di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Der Panzer memenangi laga 3-2.

Pelatih Spanyol U-17 Joe Maria Lana Fernandez memperingatkan anak-anak asuhnya tetap berhati-hati menghadapi Jerman.

“Saat ini, kami sudah melewati babak 16 besar. Artinya, lawan yang akan kami hadapi akan leb­ih kuat. Karena itu, kami harus tetap berhati-hati,” tuturnya.

Pelatih berusia 48 tahun itu memperingatkan timnya un­tuk fokus pada tujuan, yakni memenangi Piala Dunia U-17 2023. Bagi Jose Lana, cara terbaik untuk memenangkan laga dengan memperagakan gaya permainan La Rojita, yakni dengan memaksimalkan domi­nasi penguasaan bola.

“Kami akan tetap melakukan persiapan dan memperagakan gaya permainan kami seperti biasa. Kami berusaha menjadi diri send­iri. Tidak ada perubahan apa pun, meskipun menghadapi lawan yang bermacam-macam,” tuturnya.

Sementara, Pelatih Jerman U-17 Christian Wueck menga­takan, kunci kemenangan anak asuhnya atas Amerika karena perbedaan kualitas individu pe­main Jerman yang lebih diunggulkan. 

Sementara, Pelatih Jerman U-17 Christian Wueck menga­takan, kunci kemenangan anak asuhnya atas Amerika karena perbedaan kualitas individu pe­main Jerman yang lebih tinggi dibandingkan AS.

Menurut dia, perbedaan kuali­tas membawa perbedaan yang cukup mencolok untuk mem­bawa Jerman bisa memenangkan pertandingan.

“Kami sangat senang mela­ju ke perempatfinal dan kami memainkan pertandingan yang bagus. Kami memberikan ban­yak kesulitan bagi tim lawan dan ini laga yang sangat bagus. Keunggulan individual pemain membuat perbedaan,” ujar Wueck setelah pertandingan usai.

Pertandingan berlangsung sengit sejak dimulainya babak pertama. Kedua kesebelasan saling berbalas serangan, tapi Jerman selalu men­ciptakan gol lebih dulu.

Amerika Serikat hanya mam­pu menyamakan kedudukan dan tidak pernah unggul dalam pertandingan tersebut.

Ketiga gol Jerman mas­ing-masing dicetak Charles Herrmann pada menit ke-14, Max Moerstedt pada menit ke-33, dan Bilal Yalcinkaya pada menit ke-87.

Sementara, dua gol Amerika Serikat disarangkan masing-masing melalui Taha Habroune pada menit ke-24 dan David Vazquez pada menit ke-80.

“Itu sangat penting, dan yang terpenting adalah melakukan pergantian pemain yang tepat. Bila tadi mencetak gol penting bagi kami dan saya sangat senang akhirnya kami lolos ke babak selanjutnya,” ucap Wueck.

Wueck menargetkan timnya bisa melaju ke babak final Piala Dunia U-17 2023.

“Target kami untuk bertahan selama mungkin di Indonesia. Jadi, saya rasa tim di turna­men ini memiliki pemain yang bertalenta, juga di grup lainnya. Kami butuh sedikit keberuntun­gan agar bisa bertahan hingga 2 Desember,” terangnya.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo