Melesat, Awal Pekan Rupiah Tembus Rp 15.540

SERPONG - Nilai tukar rupiah pagi ini dibuka menguat 0,16 persen ke level Rp 15.540 per dolar AS dibanding penutupan perdagangan pada Jumat (24/11/2023) di level Rp 15.565 per dolar AS.

Pergerakan mayoritas mata uang di kawasan Asia juga menguat terhadap dolar AS. Won Korea Selatan naik 0,20 persen, peso Filipina naik 0,07 persen, baht Thailand melesat 0,28 persen, ringgit Malaysia naik 0,16 persen, dolar Singapura naik 0,08 persen, yen Jepang menguat 0,20 persen, yuan China naik 0,03 persen, dan dolar Hong Kong pun naik 0,07 persen.

Indeks dolar AS terhadap mata uang saingannya menguat 0,04 persen ke level 103,32. Sementara nilai tukar rupiah terhada euro menguat 0,10 persen ke level Rp 17.140, terhadap poundsterling Inggris menguat 0,16 persen ke level Rp 19.582, dan terhadap dolar Australia menguat Rp 10.220.

Analis pasar keuangan, Ariston Tjendra mengatakan, pergerakan rupiah ditopang oleh berkembangnya ekspektasi pemangkasan suku bunga acuan AS yang memberikan tekanan ke dolar AS. Menurunnya data inflasi AS dan tidak solidnya data-data ekonomi AS lainnya membuka ekspektasi pemangkasan di kalangan pelaku pasar.

“Beragam data ekonomi AS yang akan dirilis, seperti data PDB, data indikator inflasi PCE Price Index dan data perumahan akan turut menggerakkan ekspektasi pasar mengenai kebijakan suku bunga acuan AS. Dolar AS pun akan bergerak mengikuti ekspektasi tersebut,” ucapnya, Senin (27/11/2023).

Ariston pun memproyeksi nilai tukar rupiah bergerak di kisaran Rp 15.500 sampai Rp 15.600 per dolar AS sepanjang hari ini.