NasDem-Demokrat-PKS Kapan Naik Ke Pelaminan
JAKARTA - Ada cerita lain di acara pernikahan anaknya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Jumat lalu. Salah satunya adalah kehadiran bos NasDem, Demokrat dan PKS.
Ketiga elite parpol yang sedang melakukan penjajakan koalisi di pilpres itu duduk dalam satu meja. Kapan naik ke pelaminannya, Pak? Ketiga elite parpol yang jadi sorotan publik itu ialah Ketum Nasdem Surya Paloh, Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, dan mantan Presiden PKS yang kini menjabat sebagai Wakil Ketua Majelis Syuro PKS, Sohibul Iman. Ketiganya tampak akrab saat bertemu di acara pernikahan Mutiara Annisa Baswedan dengan Ali Saleh Alhuraiby, di Ancol, Jakarta, Jumat malam.
Sampai kemarin malam, foto ketiga elite parpol itu hilir mudik di linimasa Twitter. Dalam foto tersebut ketiganya tampil dalam balutan jas hitam. Mereka duduk di meja bundar di bagian VVIP. Sohibul duduk di tengah. Samping kanan kirinya ada Surya Paloh dan AHY. Wajah ketiganya tampak sumringah. Senyumnya mengembang. Selain itu ada foto yang memperlihatkan ketiganya tampak berbincang dengan akrab.
Foto-foto tersebut ramai dikomentari warganet. Maklum, tiga parpol itu sedang melakukan pendekatan dan penjajakan untuk berkoalisi di Pilpres 2024. “Semakin akrab dan mesra aja Nasdem, Demokrat, dan PKS,” kicau @mypmuda.
“Ayo Nasdem, Demokrat, PKS bergabung. Cukup tiga aja gak usah banyak banyak ruwet,” timpal @rizal10.
Bagaimana respons NasDem soal foto-foto tersebut? Ketua DPP NasDem Willy Aditya menerangkan dalam acara nikahan putri Anies itu sebenarnya Surya Paloh tidak hanya duduk semeja dengan AHY dan Sohibul Iman.
Paloh juga bersama dengan tokoh-tokoh lain seperti Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, eks Menteri Kelautan dan Perikanan Sudi Pudjiastuti, Mbak Titiek Soeharto, eks Ketum PAN Hatta Rajasa.
Kata dia, foto yang viral itu diambil setelah AHY datang ke lokasi. Sebelumnya, Paloh duduk dengan Ketum PAN Zulkifli Hasan, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Menteri BUMN Erick Thohir.
Willy mengatakan, pertemuan tiga tokoh itu kebetulan saja. Ketemu saat sama-sama datang di resepsi. “Terus saling sapa, dan ngobrol-ngobrol-lah,” kata Willy, saat dikontak, kemarin.
Bagaimana tanggapan Demokrat? Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra menilai wajar saja kalau publik menghubungkan pertemuan ketiganya dengan koalisi. Apalagi ketiga parpol saat ini sedang intens melakukan komunikasi politik terkait pilpres nanti. Apakah ada pembicaraan ke arah koalisi?
“Bahas (capres) tipis-tipis saja. Lebih banyak bahas terkait hari bahagia Pak Anies,” kata Herzaky.
Kata dia, obrolan ketiganya lebih banyak soal hal umum saja seperti tanya kabar dan sebagainya.Soal koalisi, kata dia, komunikasi di antara ketiga partai juga tak pernah putus.
Juru Bicara PKS Muhammad Kholid juga menilai wajar kalau ada yang berharap ketiga parpol ini segera mendeklarasikan koalisi.
“Apakah nanti akan berjodoh atau tidak, tunggu saja nanti,” kata Kholid, kemarin.
Pengamat politik, Jamiluddin Ritonga mengatakan, kehadiran sejumlah pimpinan parpol di pernikahan anak sulung Anies Baswedan ini merupakan indikasi bahwa eks Anies masih diterima mayoritas elit politik nasional. Soal ketiga elite NasDem, Demokrat, dan PKS yang duduk satu meja, kata dia, ini tak lepas dari ketiga parpol yang sedang melakukan penjajakan.
Apalagi NasDem sudah sejak awal mengumumkan salah satu capres yang akan diusung di pilpres mendatang adalah Anies Baswedan. Menurut dia, ketiga petinggi parpol ini pun memanfaatkan momen pernikahan Mutiara untuk menunjukan kebersamaannya dengan Anies Baswedan. Dalam komunikasi politik, ini bisa diartikan pesan bahwa Anies menjadi bagian dari mereka.
“Kehadiran mereka menjadi bentuk dukungan kebersamaan menuju Pilpres 2024,” kata Jamiluddin, kemarin.
Kapan ketiga parpol ini akan naik pelaminan? Pengamat Politik Dedi Kurnia Syah menilai, ketiga parpol ini terlihat sudah cocok. Ketiganya sama-sama ingin mengusung capres di luar parpol yang dominan saat ini. Soal naik pelaminan, dia bilang sulit untuk ditentukan dalam waktu dekat. Politik masih dinamis.
"Sepanjang PDIP belum secara resmi mengumamkan akan maju bersama koalisi atau tidak, bisa dipastikan poros ketiga belum akan muncul,” katanya. (rm.id)
TangselCity | 1 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Advertorial | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu