Menyorot Kampanye Cawapres Nahdliyin
Mahfud Ke Pesantren Tebuireng, Imin Ke Kampus Muhammadiyah
JAWA TIMUR - Dua Cawapres kalangan Nahdliyin, Mahfud MD dan Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, mengisi kampanyenya dengan mengunjungi dua tempat pendidikan dengan basis berbeda.
Dari Banten, Mahfud berkeliling ke sejumlah daerah di Jawa Timur (Jatim). Berbagai kegiatan dihadirinya. Mulai konsolidasi dengan santri dan kiai, ketemu masyarakat dan relawan, hingga ziarah ke makam gurunya dan para pendiri Nahdlatul Ulama (NU).
Menko Polhukam itu mengawali kegiatannya di Trenggalek. Di sini, Mahfud menghadiri acara silaturahmi dengan kiai dan santri Ponpes se-Mataraman.
Silaturahmi yang digelar di Ponpes Sulaiman, Trenggalek ini, dihadiri ribuan santri dan kiai se-Mataraman yang tergabung di dalam Kiai Santri Bersama Mahfud (KSBM), deklarasi mendukung Ganjar-Mahfud. Mereka hadir dari beberapa daerah di luar Trenggalek, seperti Kediri, Blitar, Tulungagung, Madiun, Ngawi, Pacitan, dan Nganjuk.
"Ini ada silaturahmi dan deklarasi. Karena musim Pemilu ya deklarasi boleh," kata Mahfud.
Soal pilihan politik, dia tak ingin memaksakan. Pilihlah sesuai nurani dan keyakinan dan pilih calon yang terbaik bagi Indonesia. "Silakan nilai, saya pantas menjadi pemimpin Indonesia ke depan atau tidak. Kalau tidak juga nggak apa-apa," tandasnya.
Tokoh asal Madura ini tetap menekankan pentingnya persatuan dan kesatuan. Santri dan kiai diharap jadi motor kerukunan dan menyebarkan semangat kepesantrenan yang penuh kejujuran dan cinta tanah air. Kiai dan santri juga diminta memantau potensi kecurangan dan berbagai tekanan-tekanan sosial politik lainnya selama proses Pemilu.
Setelah dari Trenggalek, Cawapres nomor urut tiga itu menuju ke Jombang. Dia berziarah ke makam gurunya, KH. Abdurahman Wahid (Gus Dur) yang lokasinya satu kompleks dengan makam Hadratusyaikh Hasyim Asy'ari, KH. Wahid Hasyim, dan ulama NU lainnya di Ponpes Tebuireng.
Jombang, Mahfud juga berziarah ke makam Mbah Bisri Syansuri dan ke makam K.H. Wahab Hasbullah di Pondok Pesantren (Ponpes) Bahrul Ulum Tambakberas dan Denanyar. Sedangkan Cak Imin mengisi kuliah kebangsaan kepada mahasiswa Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI), di Pekanbaru, Riau, kemarin. Wakil Capres Anies Baswedan ini berjanji akan memberikan kemudahan bagi pemuda jika menang Pilpres 2024.
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengungkapkan, duet Anies-Cak Imin alias AMIN menginginkan kampus termasuk UMRI, menjadi wadah penghasil intelektual, birokrat, hingga pengusaha. Artinya, jebolan kampus diharapkan menjadi individu-individu berkualitas.
Nah, untuk menjadikan generasi muda berkualitas itu diperlukan sinergitas dengan Pemerintah. Misalnya, ketika mahasiswa atau pemuda ingin menjadi pengusaha, difasilitasi negara untuk sukses. “Para pegiat UMKM khususnya yang dilakoni mahasiswa akan mendapat akses permodalan dan mudah, di bawah Rp 10 juta tidak dibebankan bunga kredit,” janjinya.
Wakil Ketua DPR ini juga berjanji, apabila menang di kontestasi Pilpres 2024, akan serius menangani persoalan yang berada di perguruan tinggi, khususnya di lingkungan kampus Muhammadiyah.
Lifestyle | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu