TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Disebut Minta Kasus e-KTP Dihentikan, Jokowi Pertanyakan Motif Agus Rahardjo

Laporan: AY
Senin, 04 Desember 2023 | 17:31 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

JAKARTA - Presiden Jokowi angkat bicara soal pengakuan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2015-2019 Agus Rahardjo, dalam sebuah program acara TV, yang menyebut Presiden ke-7 RI itu pernah memintanya untuk menghentikan kasus e-KTP, yang menjerat Ketua Umum Golkar saat itu, Setya Novanto. Jokowi pun mempertanyakan motif di balik pengakuan Agus Rahardjo.

"Yang pertama, coba dilihat. Dilihat di berita-berita tahun 2017 di bulan November. Saya sampaikan saat itu, Pak Novanto, Pak Setya Novanto ikuti proses hukum yang ada, jelas? Berita itu ada semuanya," papar Jokowi kepada wartawan di Istana Negara, Senin (4/12/2023).

"Yang kedua, buktinya proses hukum berjalan. Yang ketiga, Pak Novanto juga sudah dihukum, divonis dihukum berat 15 tahun. Ya terus untuk apa diramaikan itu, kepentingan apa diramaikan itu? Untuk kepentingan apa? Sudah itu saja," imbuhnya.

Apakah saat itu Presiden Jokowi benar bertemu Agus Rahardjo? Ditanya seperti ini, Jokowi mengatakan, data pertemuan dirinya dengan Agus Rahardjo, tidak ada di agenda Sekretariat Negara (Setneg).

"Saya suruh cek, saya tuh sehari berapa puluh pertemuan? Saya suruh cek di Setneg, nggak ada. Agenda yang di Setneg, nggak ada. Jadi tolong dicek, dicek lagi saja," tutur Presiden Jokowi.

Pada kesempatan yang sama, Jokowi juga menyampaikan tanggapannya soal wacana hak interpelasi, yang bisa saja digulirkan DPR, terkait hal tersebut.

Nggak mau menanggapi itu (soal interpelasi) saya," ucapnya.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo