Dibilang Kunker Ke Daerah Ngikutin Ganjar, Jokowi Ketawa, Para Menteri Nyengir
JAKARTA - Presiden Jokowi spontan tertawa ketika menanggapi pertanyaan wartawan, mengonfirmasi tudingan membuntuti calon presiden (capres) nomor urut 1 Ganjar Pranowo dalam setiap kunjungan kerja (kunker) ke daerah.
"Ya ndaklah, ndak seperti itu," kata Jokowi di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, Kamis (7/12) sambil tertawa.
Jokowi bilang, kunjungan kerja presiden sudah dirancang jauh-jauh hari dengan tujuan yang jelas. Bahkan sudah disiapkan tiga bulan sebelumnya dengan tujuan dan agenda yang jelas.
Jokowi menyebut beberapa agendanya selama tiga hari kunker di Manggarai Barat dan Kupang, NTT. Di antaranya, meresmikan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Kali Dendeng, Gereja Katedral Keuskupan Agung Kupang, dan meresmikan Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr. Ben Mboi Kupang.
Baca juga : Jokowi Berusaha Hentikan Perang
"Kemarin ke Kupang ada peresmian rumah sakit senilai Rp 420 miliar. Rumah sakit yang besar sekali," sebutnya.
Mantan Wali Kota Solo ini bilang, kementerian dan lembaga sudah mengantre jauh-jauh hari agar peresmian berbagai infrastruktur bisa dilakukan langsung oleh Presiden.
"Biasanya dari kementerian sudah ngantrenya lama, tiga bulan sebelumnya, 'Pak, mohon diresmikan'. Peresmian kemarin yang Gereja Katedral di Kupang. Itu juga sudah lama sekali," terang Jokowi.
Bukan sehari dua hari berangkat kayak.... he-he-he. Terencana jauh-jauh hari sebelumnya," tandasnya.
Beberapa menteri yang ikut mendampingi Jokowi, seperti Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri BUMN Erick Thohir ikut tersenyum kecil alias nyengir.
Pun demikian dengan Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Teten Masduki yang berdiri di belakang Jokowi.
Tudingan Jokowi membuntuti Ganjar ramai dibicarakan di media sosial lantaran agenda kunker Jokowi terpantau beberapa kali mepet dengan jadwal kampanye Ganjar.
Di antaranya saat Ganjar berkampanye di Kupang pada 30 November 2023. Lalu, kampanye berlanjut ke Ende pada 2 Desember 2023.
Bukan sehari dua hari berangkat kayak.... he-he-he. Terencana jauh-jauh hari sebelumnya," tandasnya.
Beberapa menteri yang ikut mendampingi Jokowi, seperti Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri BUMN Erick Thohir ikut tersenyum kecil alias nyengir.
Pun demikian dengan Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Teten Masduki yang berdiri di belakang Jokowi.
Tudingan Jokowi membuntuti Ganjar ramai dibicarakan di media sosial lantaran agenda kunker Jokowi terpantau beberapa kali mepet dengan jadwal kampanye Ganjar.
Di antaranya saat Ganjar berkampanye di Kupang pada 30 November 2023. Lalu, kampanye berlanjut ke Ende pada 2 Desember 2023.
Dua hari setelahnya, Presiden Jokowi juga bertolak ke NTT pada Senin (4/12) hingga Rabu pekan ini.
Kemudian, Jokowi juga terkesan membuntuti Ganjar di Sorong, Papua. Ganjar datang pada Senin (20/11), lalu Jokowi pun ke Sorong dua hari setelahnya, (22/11).
Kunjungan Ganjar ke Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan, juga berdekatan dengan momen kedatangan cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, putra sulung Jokowi.
Kedatangan keduanya, hanya selisih satu hari. Ganjar datang pada 25 November, sementara Gibran tiba pada 26 November 2023.
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Internasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu