Capres Anies Sowan ke Pesantren Cibogo Cirebon, Minta Doa Para Kiai
CIREBON - Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan melanjutkan kampanye Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 di Kuningan, Cirebon dan Indramayu, Jawa Barat, Sabtu (9/12/2023). Sowan ke Pondok Pesantren Cibogo, di Kelurahan Argasunya, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon. Anies minta doa kepada para kiai dan masayikh, agar perjuangannya dimudahkan.
Mantan Gubernur DKI sudah siap menghadapi debat Capres perdana pada 12 Desember mendatang. Bahkan, dia tak sungkan akan menyinggung politik dinasti. “Tadi didoakan sama-sama dan pulang bawa pulang doanya. Semoga perjuangan kita mudah,” kata Anies disambut teriakan santri dan masyarakat yang hadir dengan teriakan Amin.
Menurut Anies, Cirebon adalah wilayah istimewa. Kota Udang ini menjadi salah satu simpul paling lama dalam penyebaran Islam di Nusantara. Buktinya, pondok dan masjid tua banyak sekali.
Apalagi, pondok pesantren Cibogo juga dia nilai unik. Semua acara dan kegiatan berlangsung tanpa sound system. “Ini tradisi yang dijaga bertahun-tahun. Kami senang sekali bertemui banyak kiai,” sambungnya.
Menghadapi debat Pilpres perdana, Anies mengaku mempersiapkan titik tekan seperti tema yang disodorkan KPU, yakni tentang penegakan hukum, demokrasi, dan HAM. Ini sesuai tema KPU. “Kalau anda punya usulan? Apakah, soal dinasti. Nanti kami akan catat dan tanyakan itu ke Capres-Cawapres,” tandasnya.
Dalam kesempatan ini, Anies juga mengimbau kepada seluruh simpatisan dan relawan pendukungnya, jangan pernah melakukan perusakan baliho dan spanduk calon lain. “Jangan pernah sekalipun membalas. Kalau tahu siapa pelakunya, laporkan kepada aparat,” pesannya.
Dikatakan, dalam perjuangan mengubah nasib rakyat Indonesia, Anies-Muhaimin siap menghadapi tantangan yang amat berat. Menurutnya, tekanan kepada AMIN, kalah berat dari tekanan ekonomi, susah mencari pekerjaan, dan persoalan kesejahteraan jutaan keluarga Indonesia dan anak muda.
Perusakan, tegas Anies, membuat AMIN semakin yakin bahwa mereka berada di jalan yang benar. Namun demikian, Anies tetap mengajak seluruh pihak berkompetisi yang beradab.
Dalam kesempatan itu, salah satu kiai mendoakan langsung di samping Anies. “Insya Allah Pak Anies menang telak. Kami sepakat Pak Anies RI1. Mudah-mudahan amanah. Allahu akbar,” pekiknya, disambut santri dan masyarakat yang hadir.
Masih di Cirebon, Anies melanjutkan orasi kampanye menggunakan kereta Singa Barong di Alun-alun Sangkala Buana, Lemahwungkuk, Cirebon. Anies juga akan menyapa masyarakat Tionghoa di Vihara Dewi Elas Asih dan akan berselawat di Ponpes Daarul Maarif Indramayu, Jawa Barat.
Anies juga menyempatkan diri blusukan ke Pasar Kepuh, Kuningan, Jawa Barat. Bersama istri Fery Farhati, Anies nostalgia semasa tinggal di Kuningan. “Kita pulang kampung tidur di rumah di Kuningan. Terus pagi-pagi jalan ke Pasar Kepuh cari jajanan,” ucap Anies
Anies pun mendengarkan curhat pembeli maupun pedagang di Pasar Kepuh yang mengeluh harga barang dan bahan pokok yang semakin mahal. Anies berjanji akan memperbaiki kondisi ini dengan program Pasar AMIN.
Pasar AMIN ini singkatan dari Alhamdulillah laris dagangannya, Modalnya gampang, Irit biayanya, dan Nyaman tokonya. “Intinya tata niaganya diperbaiki supaya harganya lebih terjangkau,” tandasnya.
Selain itu, Anies juga sempat napak tilas Eyang Hasan Maolani, tokoh sufi penasihat pahlawan nasional Imam Bonjol. Lokasinya di Garawangi, Kuningan, Jawa Barat itu disertai dengan pertemuan para tokoh, simpatisan, dan koalisi partai pengusung.
Setelah itu, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini bertolak ke GOR Ewangga Kuningan untuk menghadiri orasi acara Pemuda Kuningan. Anies juga menyempatkan diri mengunjungi aktivis lingkungan dan budayawan Sunda di kediaman aktivis Maman Akar.
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Advertorial | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu