Data Korban Tewas Kecelakaan Bus di Tol Cipali

PURWAKARTA - Bus PO Handoyo yang mengangkut sekitar 21 penumpang, mengalami kecelakaan dan terguling di KM 72 Tol Cipali, Purwakarta. Peristiwa nahas yang menyebabkan 12 orang tewas itu, terjadi pada Jumat (15/12) sore. 

Bus tersebut ditumpangi 21 orang, dengan rincian dua orang sopir bus, satu kernet, dan 18 penumpang. Namun, petugas masih memastikan hal tersebut. 

Korban tewas dan luka telah dibawa ke dua rumah sakit di Purwakarta, Rumah Sakit Siloam, dan Rumah sakit Abdul Radjak Purwakarta. 

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Ibrahim Tompo, menjelaskan bahwa diduga bus tersebut oleng hingga menabrak guard rail. 

"Di jalan yang menikung ke kiri, diduga pengemudi kurang antisipasi sehingga kendaraan oleng tidak terkendali menabrak guard rail. Selanjutnya, kendaraan terbalik miring roda kiri di atas di badan jalan menghadap arah selatan," kata Kombes Ibrahim. 

Meski begitu, belum diketahui secara pasti penyebab kejadian peristiwa tersebut. 

"Untuk penyebab kecelakaan, masih belum bisa menyimpulkan karena perlu penyelidikan," jelasnya. 

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Purwakarta, AKP Dadang, menjelaskan bahwa sopir bus tersebut dipastikan selamat. 

"Seluruh penumpang ada 21 orang, dua sopir dan satu kernet, sisanya penumpang. Sopir selamat dari maut," jelas Dadang. 

Polisi juga masih melakukan evakuasi korban dan mendata identitas mereka. 

Saat ini, sopir bus tersebut sudah diamankan petugas di Mapolres Purwakarta. 

"Sopir sudah kami amankan, sudah di Polres untuk penanganan lanjut, belum diperiksa masih syok," ungkapnya. 

Bus tersebut diketahui melaju dari arah Yogyakarta, sekitar pukul 05.30 WIB. Mereka hendak keluar gerbang tol untuk menaikkan dan menurunkan penumpang di cek boarding, yang terletak di sekitar Gerbang Tol Cikampek. 

Berikut data korban meninggal yang sudah teridentifikasi:

1. Mia Febrianti (40), warga Desa Duri Kelapa, Kebun Jeruk, Jakarta Barat

2. Iskandar, warga Desa Payaman, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang

3. Resmi Asiatub (60), warga Desa Payaman, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang

4. Kasdi (63), warga Desa Purwodadi, Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten Magelang

5. Mashudi (57), warga Desa Salam, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang

6. Yekti Nugrahanti (45), warga Desa Salam, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang

7. Adelia (5), anak Mashudi dan Yekti

8. Siti Rohyati (57), warga Desa Ciracas, Jakarta Timur

9. Siti Munjayana (55) warga Desa Purwodadi, Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten Magelang

10. Cholimah (68), warga Desa Bantir, Kecamatan Candiroto, Kabupaten Temanggung.