Usai AMIN Didukung Ijtima Ulama Dan Tokoh Agama
Politik Identitas Digoreng Lagi
JAKARTA - Narasi politik identitas kembali ramai jelang Pilpres 2024. Apalagi, setelah pasangan Capres-Cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN), resmi didukung Ijtima Ulama, Ustaz Abdul Somad dan Riziq Shihab.
Juru Bicara Tim AMIN Abdul Rochim heran, isu ini kembali digoreng. Kata dia, apapun latar belakangnya, setiap warga negara punya hak memberikan dukungan. Termasuk tokoh-tokoh Ijtima Ulama.
"Digoreng dan diangetin lagi, karena lawan panik dan sudah tidak lagi punya isu untuk menjatuhkan AMIN yang semakin positif dalam survei," kata caleg DPR Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dari Dapil Surabaya-Sidoarjo ini.
Gorengan yang sengaja dimunculkan ini, tujuannya agar pemilih antipati kepada AMIN.
"Gerbong lain mulai gelisah. Surveinya stagnan. Saya yakin, isu gorengan ini tak akan menggoyahkan pemilih, khususnya pemilih tradisional PKB," tegasnya.
Serupa, Sekretaris Jenderal PKB Hasanuddin Wahid juga tak khawatir penandatanganan Pakta Integritas Ijtima Ulama dan berbagai dukungan dari tokoh agama berujung pada tergerusnya elektabilitas AMIN. Dia yakin, dagangan politik identitas tak akan laku.
Politik identitasnya di mana? Tidak ada," kata Cak Udin-sapaan karibnya, di Kompleks Parlemen, Senayan.
Menurutnya, PKB terbuka terhadap kelompok manapun yang ingin memberikan dukungannya kepada AMIN. Yang penting, dukungan berbagai kelompok, khususnya Pakta Integritas Ijtima Ulama tidak menabrak dengan nilai-nilai ke-NU-an.
Selama tidak bertentangan dengan NU, Pancasila, UUD 1945 dan Bhinneka Tunggal Ika, kita pasti akan terima dari manapun dukungan itu," tegasnya.
Sementara, Ketua Umum Gerakan Persaudaraan Muslim Indonesia (GPMI) Syarief Hidayatullah mengatakan, pihak yang menuding politik identitas terhadap AMIN tengah menerapkan standar ganda.
"Stigma politik identitas ini sumir. Gorengan dan dagangan sudah kewalahan. Kalau calon lain didukung kelompok tertentu, buka politik identitas," kata Syarief kepada Redaksi, Sabtu (16/12/2023).
Calon anggota DPD dari Provinsi DKI Jakarta ini menegaskan, cap pengusung politik identitas kepada Anies muncul sejak di Pilkada DKI Jakarta 2017, dan sudah terbantahkan. Selama jadi Gubernur DKI Jakarta, tak ada gejolak mayoritas dan minoritas.
Bahkan, Anies membangun berbagai rumah ibadah yang dulu mandeg perizinannya. Selama menjadi Gubernur DKI dan saat running sebagai Capres, Anies tak hanya menyapa tokoh dan kelompok Islam.
"Sejak di DKI, ketemu kelompok Kristen, Hindu, Budha, Konghucu. Anies ini sosok toleran dan amat inklusif. Semua dia rangkul," tegasnya.
"Selama tidak bertentangan dengan NU, Pancasila, UUD 1945 dan Bhinneka Tunggal Ika, kita pasti akan terima dari manapun dukungan itu," tegasnya.
Sementara, Ketua Umum Gerakan Persaudaraan Muslim Indonesia (GPMI) Syarief Hidayatullah mengatakan, pihak yang menuding politik identitas terhadap AMIN tengah menerapkan standar ganda.
"Stigma politik identitas ini sumir. Gorengan dan dagangan sudah kewalahan. Kalau calon lain didukung kelompok tertentu, buka politik identitas," kata Syarief kepada Redaksi, Sabtu (16/12/2023).
Calon anggota DPD dari Provinsi DKI Jakarta ini menegaskan, cap pengusung politik identitas kepada Anies muncul sejak di Pilkada DKI Jakarta 2017, dan sudah terbantahkan. Selama jadi Gubernur DKI Jakarta, tak ada gejolak mayoritas dan minoritas.
Bahkan, Anies membangun berbagai rumah ibadah yang dulu mandeg perizinannya. Selama menjadi Gubernur DKI dan saat running sebagai Capres, Anies tak hanya menyapa tokoh dan kelompok Islam.
"Sejak di DKI, ketemu kelompok Kristen, Hindu, Budha, Konghucu. Anies ini sosok toleran dan amat inklusif. Semua dia rangkul," tegasnya.
Sebelumnya, Co-Captain Tim Nasional (Timnas) Anies-Cak Imin (AMIN) Yusuf Martak mengkonfirmasi telah ditandatanganinya Pakta Integritas Ijtima Ulama oleh pasangan nomor urut 2 yang diteken 30 November 2023. Ustadz Abdul Somad dan Riziq Shihab juga terkonfirmasi mendukung pasangan AMIN.
Olahraga | 1 hari yang lalu
Pos Tangerang | 8 jam yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Galeri | 18 jam yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu