Soal 3 Mikropon Gibran Di Acara Debat Cawapres, Ini Penjelasan KPU

JAKARTA - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asyari meluruskan kabar miring soal 3 mikropon yang digunakan Cawapres 02 Gibran Rakabuming Raka, dalam acara Debat Cawapres 2024 di JCC Senayan Jakarta, Jumat (22/12/2023) malam.

Hasyim menjelaskan, semua cawapres memakai alat yang sama dalam acara debat tersebut.

"Semua cawapres memakai tiga mikropon, untuk mengantisipasi ada mikropon yang mati," kata Ketua KPU dalam keterangan yang diterima Redaksi, Sabtu (23/12/2023) malam.

Sekadar latar, gosip miring 3 mikropon pertama kali dicuatkan mantan politisi Demokrat yang juga Menteri Pemuda dan Olahraga periode 2013-2014 Roy Suryo via akun X, @KRMTRoySuryo1, Jumat (22/12/2023).

"Kemarin sudah saya duga, untuk menghindari cheating, Sebaiknya, next KPU adil. Kenapa si No 2 ini sampai gunakan 3 mic sekaligus: 1. Clip-on, 2. Hand-held & 3. Head-set ? Apa gunanya juga ada earphone? Siapa yang bisa feeding ke telinganya? Mengapa 2 calon yang lain beda? Ambyar," cuit Roy Suryo.

Menanggapi cuitan tersebut, Ketua KPU memastikan, alat yang dipakai Gibran bukan ear feeder.

"Itu mic yang ditempel di pipi dan dicantolin di kuping. Semua cawapres dan stasiun TV penyelenggara debat, bisa ditanya. Juga tim paslon yang berada di holding-room saat pemasangan mic," jelas Ketua KPU.

"Saya sebagai penyelenggara juga tahu dan siap tanggung jawab. Debat spontan, gak mungkin didikte, dengerin bisikan atau baca contekan. Roy Suryo memang tukang fitnah," tandasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua KPU juga membantah isu penggunaan prompter atau teleprompter berupa TV di depan stage   atau kamera dalam acara Debat Cawapres.

"Kalau dicermati, ini bukan debat KPU. Desain panggung debat tidak begitu. Ini kayaknya acara internal mereka. Kalau yang layar, bukan catatan contekan. Kalau contekan segede gitu, pasti calon lain complain," pungkasnya.