Tabrakan Pesawat Japan Airlines Dan Pesawat Penjaga Pantai, 5 Korban Meninggal
JEPANG - Perdana Menteri (PM) Jepang Fumio Kishida menyampaikan ucapan duka cita mendalam atas tewasnya lima dari enam awak pesawat penjaga pantai MA-722, dalam musibah tabrakan dengan pesawat Japan Airlines di landasan pacu Bandara Haneda, Tokyo, Selasa (2/1/2024) petang.
Badan Penyiaran Umum Jepang NHK menyebut, kapten pesawat berlari menyelamatkan diri. Namun, terluka parah. Kondisinya kritis.
Pesawat penjaga pantai MA-722 dijadwalkan terbang ke Prefektur Niigata, untuk mengupayakan bantuan bagi korban gempa M7,6 yang mengguncang Jepang pada 1 Januari 2024.
Rekaman video yang ditayangkan NHK memperlihatkan, api keluar dari jendela pesawat Japan Airlines, usai tabrakan dengan pesawat penjaga pantai.
Pesawat itu dilumat si jago merah pada pukul 18:30 waktu setempat.
Juru bicara Japan Airlines mengatakan pesawat Airbus A-350 bernomor penerbangan 516 itu bertolak dari Bandara Shin-Chitose di Hokkaido, membawa 367 penumpang dan 12 awak.
Pesawat nahas yang mendarat pada pukul 17:47 itu terbakar, setelah sayap kirinya menabrak pesawat penjaga pantai.
Seluruh penumpang pesawat Japan Airlines telah dievakuasi dan tidak ada korban jiwa. Namun NHK menyebut, 17 penumpang mengalami luka-luka.
Lebih dari 100 truk pemadam kebakaran dikirim ke lokasi kebakaran, dan sebagian besar penerbangan telah dibatalkan.
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Selebritis | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 1 hari yang lalu
TangselCity | 17 jam yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu