Agenda Kampanye Hari Ke 45 Anies-Ganjar Manggung Di Kadin, Prabowo Keliling Sumatera

JAKARTA - Capres nomor urut 1 Anies Baswedan dan Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengisi hari kampanye ke-45 dengan manggung di acara Kamar Dagang dan Industri (Kadin), di Djakarta Theater, Jakarta, Kamis (11/1/2023). Di hari yang sama, Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto kampanye di-3 provinsi sekaligus, yakni Lampung, Bengkulu dan Bangka Belitung.
Di acara Kadin, Ganjar yang mendapat giliran pertama tampil siang hari, tepatnya pukul 14.00 WIB. Mengenakan jaket bomber warna hijau army, Ganjar mengungkapkan berbagai jurus yang telah disiapkannya untuk menyongsong Indonesia Emas 2045.
Ganjar mengatakan akan jika terpilih nanti akan mengembangkan sektor ekonomi kreatif. Menurut dia, sektor ini dapat menjadi alternatif untuk meningkatkan perekonomian sekaligus lapangan pekerjaan dalam negeri. Selain itu, pengembangan sektor ini akan mengurangi ketergantungan Indonesia pada aktivitas ekspor impor bahan baku maupun barang modal.

Ganjar mencontohkan industri film yang ternyata dapat menghasilkan rintisan usaha yang bertahan cukup lama setiap kali ada penayangan film bagus di bioskop.
Tak hanya itu, kata Ganjar, banyak anak muda yang memiliki fokus dan perhatian pada pengembangan industri ekonomi kreatif.
Pihaknya juga akan menyediakan creative hub sehingga sesama anak muda dapat berkesempatan untuk menjalin kolaborasi.

Sementara dalam urusan perpajakan, Ganjar menyiapkan dua jurus utamanya yaitu intensifikasi dan ekstensifikasi. Kedua jurus itu diharapkan dapat memperluas pendapatan negara.
“Intensifikasi itu optimalisasi bukan memeras, beda loh ni, ini bahas ini enggak enak banget di pengusaha,” seloroh Ganjar.
Dengan kebijakan ini, Ganjar meyakini rasio pajak terhadap produk domestik bruto (PDB) dapat terkerek. Adapun, ekstensifikasi pajak merupakan penambahan jumlah pajak baru.

Sementara Anies yang tampil pada malam hari menyampaikan visinya mewujudkan Indonesia makmur adalah dengan cara mendorong pertumbuhan berkualitas.
“Artinya kita menginginkan ada kesetaraan kesempatan, kesetaraan untuk bisa tumbuh untuk sebuah rencana yang kami rencanakan pembangunan ekonomi, pertumbuhan ekonomi berkualitas,” kata Anies.
Kenapa perlu merata? Karena kita ingin membangun seluruh Indonesia. Kenapa berkelanjutan? Karena kita ingin Indonesia bisa terus digunakan anak cucu kita,” jelas Anies.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menjelaskan, pertumbuhan ekonomi yang berkualitas belum tercermin di Indonesia saat ini. Terlihat dari masih adanya kesenjangan, terutama di Pulau Jawa dan Pulau Sumatera dengan wilayah lainnya.

Menurutnya, Indeks Pembangunan Manusia di Pulau Jawa dan Pulau Sumatera yang sebesar 74 dan di wilayah lainnya sebesar 69, menggambarkan gap yang jauh, yaitu mencapai 10 tahun. “Untuk mencapai 5 poin butuh 10 tahun. Jadi kalau tidak serius dengan pembangunan manusia, pertumbuhan ekonomi sulit untuk bisa berkelanjutan,” tuturnya
Bagaimana dengan Prabowo? Di hari yang sama, Prabowo mengisi kegiatannya dengan kampanye di 3 provinsi. Dalam kunjungan tersebut, Prabowo didampingi artis Raffi Ahmad dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, dan Sekjen Gerinda Ahmad Muzani.

Prabowo mengawali agenda dengan menghadiri acara konsolidasi Relawan Prabowo-Gibran di Gedung Balai Buntar, Kota Bengkulu. Prabowo tiba di lokasi sekitar pukul 9.30 pagi.
Ketua Umum Partai Gerindra itu tampil dengan kemeja biru muda dengan ikat kepala khas Bengkulu. Kehadiran Prabowo disambut musik tradisional dan sorak sorai ribuan pendukung yang hadir.
“Hidup Pak Prabowo,” sambut hadirin, meriah.

Dalam orasi politiknya, Prabowo menyampaikan terima kasih karena mendapat sambutan begitu meriah. Sampai-sampai ada emak-emak yang menggenggam tangannya begitu kuat. “Saya merasakan dukungan dari bapak dan ibu sekalian walaupun ada yang beri nilai 11 dari 100,” kata Prabowo disambut meriah hadirin.
Prabowo juga menceritakan pihak yang mengejek dan memfitnah dan menghujatnya. Prabowo mengaku tak gentar. Karena rakyat punya hati. “Saya hanya ingin berjuang untuk membela rakyat Indonesia,” cetusnya.
Dari Bengkulu, Prabowo geser ke Lampung untuk menghadiri konsolidasi relawan Prabowo-Gibran yang digelar di Gedung Grahawangsa. Hadir ribuan peserta yang terdiri atas para kader parpol Koalisi Indonesia Maju (KIM) dan kelompok relawan.

Di sini, Prabowo mengingatkan hari pencoblosan tinggal 33 hari lagi. Kata dia, inilah waktu bagi seorang warga negara untuk melaksanakan kedaulatan rakyat. Kekuasaan itu diwujudkan di tempat pemungutan suara (TPS).
Jadi kalau sungguh-sungguh ingin Prabowo-Gibran menerima mandat dari rakyat, kalau sungguh-sungguh ingin Prabowo Subianto dengan Gibran memimpin negeri ini, bersama Koalisi Indonesia Maju, datanglah ke TPS semuanya.
“Datang ke TPS, dan gunakan hak anda semua, gunakan kekuasaanmu yang anda miliki pada detik-detik itu, pada menit-menit itu, gunakan, gunakan, ikut ikuti hatimu, ikuti hatimu,” kata Prabowo.

Soal penilaian 11 dari 100, Pranowo meminta warga Lampung membalasnya dengan meraih kemenangan 85 persen suara di Pilpres nanti.
“Kalau ada yang kasih nilai 11, saya minta dari Lampung nilainya 85 (persen perolehan suara),” tuntasnya.