Kasus Bullying Siswi SMA Ditangani Polres
Korban Alami Luka Dari Benda Tumpul
CIPUTAT TIMUR-Kasus bullying atau perundungan pelajar SMA di Pondok Ranji, Ciputat Timur kini ditangani Polres Tangsel.
Kanit Reskrim Polsek Ciputat Timur, Iptu Krisna Hasiholan mengatakan, dalam pendalaman awal kasus saat ini, bahwa korban mengalami luka parah. Salah seorang siswi SMA Negeri di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) yang diduga menjadi korban aksi perundungan atau bullying dikabarkan mengalami luka pada beberapa bagian tubuh.
Krisna mengungkapkan, selain luka, pada tubuh korban juga ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan yang diduga akibat benda tumpul. Tanda kekerasan itu ditemukan berdasarkan hasil visum yang dilakukan oleh korban saat membuat laporan di Polsek Ciputat Timur.
“Ditemukan tanda kekerasan akibat benda tumpul, lecet dan sakit di beberapa titik bagian tubuh,” ungkapnya.
Krisna menerangkan, saat ini kasus dugaan bullying tersebut telah dilimpahkan ke Polres Tangsel. “Untuk penanganan, laporan kami limpahkan hari ini ke Polres Tangsel,” terangnya.
Pelimpahan itu dilakukan lantaran korban bullying saat ini masih di bawah umur. “Korban wanita dan masih di bawah umur, nanti ditangani oleh Unit PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak, red) Satreskrim Polres Tangsel,” tandasnya.
Sebelumnya, diberitakan siswi salah satu SMA Negeri di Tangsel diduga menjadi korban aksi perundungan atau bullying pada Rabu (10/1). Aksi bullying tersebut terekam sebuah video dan tersebar di jejaring group WhatsApp.
Aksi perundungan diduga dilakukan oleh salah satu alumni sekolah tersebut kepada salah satu juniornya yang masih duduk di bangku kelas 11. Peristiwa bermula saat korban yang masih dilontarkan pertanyaan oleh orang tua terduga pelaku tentang aktivitas anaknya di luar rumah.
Pertanyaan yang dilontarkan di antaranya apakah anaknya suka menghisap rokok dan suka pergi ke tempat hiburan malam. Diberikan pertanyaan seperti itu, korban sontak menjawab sesuai dengan apa yang ia diketahui.
Merasa tidak senang dengan jawaban korban, terduga pelaku bersama teman-temannya yang duduk di kelas 12 lantas mengajak korban untuk bertemu di suatu tempat. Dalam video berdurasi 19 detik tersebut terduga pelaku terlihat terlibat cekcok setelah akhirnya mendorong korban hingga tersungkur ke tempat sampah.
Pos Tangerang | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 1 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Pos Tangerang | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 1 hari yang lalu