Survei Charta Politika
Prabowo-Gibran Trend-nya Turun, Ganjar No Dua Anies Menyusul

JAKARTA - Hasil survei Charta Politika terbaru menunjukkan, tren elektabilitas Capres-Cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD, mengalami kenaikan. Sementara Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka cenderung turun.
Dalam survei yang digelar pada periode 4-11 Januari 2024 tersebut, elektabilitas paslon nomor urut 2 Prabowo-Gibran berada di posisi pertama dengan 42,2 persen. Di urutan kedua ada paslon nomor urut 3, Ganjar-Mahfud dengan 28 persen, dan Paslon nomor urut 1, Anies-Muhaimin 26,7 persen. Sementara responden yang tidak tahu atau tidak menjawab sebesar 3,1 persen.
Ketua Peneliti Charta Politika Nahrudin mengatakan, elektabilitas pasangan Prabowo-Gibran masih menduduki posisi puncak. Hanya saja, elektabilitas Prabowo-Gibran mengalami penyusutan sebanyak 1,6 persen di banding pada survei sebelumnya.
Pada Desember 2023, Prabowo-Gibran memiliki elektabilitas tertinggi pada angka 43,8 persen dari masyarakat. "Tapi untuk bulan Januari 2024, kini paslon nomor urut 02 tersebut hanya meraup elektabilitas sebesar 42,2 persen," kata Nahrudin, dalam keterangan tertulis, Minggu (21/1/2024).
Sementara elektabilitas Ganjar-Mahfud justru mengalami peningkatan sebesar 1,5 persen. Pada survei Desember 2023, elektabilitas Ganjar-Mahfud berada di angka 26,5 persen. Sementara di bulan Januari 2024, elektabilitas Ganjar-Mahfud mengumpulkan angka 28,0 persen.
"Elektabilitas Ganjar-Mahfud mengalami rebound sebesar 1,5 persen. Kondisi ini membuat pasangan calon nomor urut 03 memiliki peluang untuk bisa masuk ke putaran kedua,” ujar Nahrudin.
Dari temuan Charta Politika juga terlihat, paslon Anies-Muhaimin meraup elektabilitas sebesar 26,7 persen. Pasangan nomor urut 01 itu merasakan peningkatan. Menurut Nahrudin, peningkatan elektabilitas pasangan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud membuat keduanya terlihat berimbang. "Kondisi ini terjadi karena adanya penurunan elektabilitas Prabowo-Gibran,” ungkap Nahrudin.
Survei Charta Politika dilakukan dengan jumlah responden sebanyak 1.220 responden berusia 17 tahun ke atas dan menggunakan dengan metode wawancara tatap muka. Penghitungan dilakukan melalui metode sampling multistage random sampling dengan margin of error 2.82 persen.
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu