Anies Dan Ganjar Tidak Mau Buru-buru, Tunggu Hasil Resmi Dari KPU

JAKARTA - Capres nomor urut 01 Anies Baswedan dan Capres nomor urut 03 Ganjar Pranowo tidak mau buru-buru menyimpulkan hasil Pilpres 2024. Meskipun hasil hitung cepat (quick qount) berbagai lembaga survei memenangkan Capres 02 Prabowo Subianto, Anies dan Ganjar tunggu hasil resmi dari KPU.
Hingga semalan, rekapitulasi suara yang dilakukan KPU masih berjalan. Hingga pukul 21.30 WIB, proses rekapitulasi yang ditampilkan dalam situs KPU baru mencapai 18,5 persen dari total TPS yang ada di Indonesia. Untuk sementara, Paslon 02 Prabowo-Gibran unggul dengan memperoleh 56,17 persen. Pasangan 01 Anies-Muhaimin Iskandar mendapat 23,87 persen. Sedangkan Paslon Ganjar-Mahfud di posisi terakhir dengan meraih 19,96 persen.
Meskipun baru sementara, real count KPU ini tidak berbeda jauh dengan hasil quick qount (hitung cepat) yang dilakukan lemaga survei. Sejumlah lembaga survei merilis, Prabowo-Gibran menang 1 putaran dengan meraih 56 sampai 57 persen suara.

Sedangkan Anies-Imin meraih 23 sampai 24 persen suara. Sementara Ganjar-Mahfud meraih suara di kisaran 16 sampai 17 persen suara. Bahkan datang masuk pada lembaga Charta Politika sudah mencapai 99 persen dengan Prabowo-Gibran sebagai juada Pilpres 2024.
Menyikapi hasil hitung cepat ini, Anies masih berupaya santai. Anies tidak mau hanya berpatokan pada quick count yang sampai tadi malam menempatkan Prabowo-Gibran juara Pilpres 2024.
“Kita tunggu dulu. Kita tunggu sampai perhitungan KPU selesai, jangan buru-buru, santai, masih panjang,” kata Anies di Sekretariat Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies-Muhaimin Iskandar di Menteng, Jakarta, Rabu (14/2/2024).

Dia menyerukan kepada pendukungnya untuk sabar. Jangan sampai tergiring arus pollster. “Kasih waktu bagi KPU untuk kerja. Jangan kita tergiring harus cepat sekarang,” tambah mantan gubernur DKI Jakarta itu.
Bahkan, Anies berulang kali mengatakan hal yang sama, termasuk ketika ditanya terkait kemungkinan kemenangan satu putaran yang diperoleh Prabowo-Gibran.

Sebelum sampai whats next, kita tunggu dulu sampai selesai semuanya. Jangan buru-buru, jangan buru-buru menyimpulkan, kita hormati proses, kita hormati proses di KPU,” imbau Anies

Terpenting, ditegaskan Anies, dirinya menghormati proses Pilpres 2024 yang sedang berlangsung setelah masa pemungutan suara. Dirinya juga tetap berpikir positif. “Ya biar nanti, nanti kita lihat saja,” singkat mantan rektor Universitas Paramadina itu.
Hal yang sama juga disampaikan Ganjar Pranowo. Mantan Gubernur Jawa Tengah itu masih belum yakin, bila suara yang memilihnya bersama Mahfud MD kalah telak di bawah 18 persen.
“Kamu percaya nggak suara saya segitu?” sahut Ganjar sembari tertawa, di Teuku Umar, Jakarta, Rabu.

Ganjar mengatakan akan terus mengikuti hasil penghitungan suara oleh KPU. Hingga kini, tegas politisi PDIP itu, seluruh saksi dan kader masih terus bekerja.
“Kita akan mengikuti semua apa yang diberitakan dan tentu penghitungan akhir nanti sampai Maret,” ujar Ganjar.
Ganjar mengatakan partai pendukungnya juga akan menghitung secara internal hasil Pemilu 2024. Tim pendukung yang akan menyampaikan ke publik.

“Tadi saya dikasih informasi dari seluruh Indonesia, dari hasil-hasil yang ada dan sekarang lagi diakumulasikan nantinya di partai. Lebih khusus yang di PDIP. Maka kita tunggu saja, nanti yang sifatnya teknis, kawan-kawan TPN yang sedang menyiapkan,” jelas mantan gubernur Jawa Tengah itu.
Seolah masih lebih percaya dengan hasil rekapitulasi KPU, Ganjar menegaskan tidak ada perjuangan yang sia-sia. “Jadi hari ini dari seluruh saksi, dari partai, mereka sekarang lagi bekerja dan tidak ada perjuangan yang sia-sia. Dan tentu saja semua masih semangat dan kita juga semangat,” ujar Ganjar.