TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Peringatan HPN 2024, Presiden Dukung Kebebasan Pers

Laporan: AY
Rabu, 21 Februari 2024 | 06:12 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

JAKARTA - Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, Hendry Ch Bangun teringat, dengan peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2017 di Padang, Sumatera Barat. Kala itu, dalam pidatonya, Presiden menyadari bahwa media berperan membesarkan namanya. 
"Saya kira Pak Jokowi memang pada dasarnya suka pada pers, karena dia juga diangkat dan dibesarkan pers. Ini orisinal. Berkali-kali dia sampaikan," ucap Hendry ketika dimintai tanggapan Rakyat Merdeka perihal cerita Jokowi yang diprotes cucunya karena wajahnya digambar aneh-aneh oleh insan pers, Selasa (20/2/2024) malam. 
Baca juga : Pengusaha Dukung Pemberlakuan Aturan Penataan Impor
"Di HPN Padang 2017, Presiden juga waktu pidato bilang, RM (Rakyat Merdeka) media yang dia baca tiap pagi, meski selalu deg-degan karena tidak tahu apakah hari ini mengkritik atau tidak. Sambil ketawa," lanjut Hendry. 

Sebelumnya, Jokowi menyinggung kerja pers yang kerap mengkritiknya dengan berbagai macam cara. "Saya sering dikritik tajam. Ada gambar wajah saya yang unik-unik, yang aneh-aneh di sampul media, di sampul majalah, di media sosial. Ramai sekali, aneh-aneh, tapi tidak apa-apa, tidak ada masalah buat saya," ungkap Jokowi saat berpidato di puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2024 yang dilaksanakan di Ecovention Ancol, Jakarta Utara, Selasa (20/2/2024).

Hanya saja, Kepala Negara itu bercerita kejadian tersebut sempat membuat cucunya terperangah. Sehingga memprotes insan pers yang menggambar wajah kakeknya tidak mirip dengan aslinya. 
"Cucu saya ada yang komplain. Mbah, manggil saya kan mbah, Mbah wajahnya mbah kok jadi digambar jelek banget?" sebut Jokowi menceritakan komplain dari sang cucu.

Kendati demikian, Jokowi menganggap hal itu adalah sesuatu yang biasa. Jokowi juga tidak mempermasalahkan kritik yang datang dari media terhadapnya. "Ya itu lah, ini bagian dari penghormatan saya atas kebebasan pers, kebebasan berekspresi, dan kebebasan berpendapat," jelas Jokowi. 

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo