Prabowo-Paloh Saling Hormat Saling Rangkul
Prabowo Ajak Paloh Gabung Koalisinya
JAKARTA - Dalam suasana guyub dan penuh persahabatan, presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh. Kedatangan Prabowo disambut hangat Paloh. Keduanya saling hormat dan saling rangkul. Prabowo pun mengajak Paloh gabung koalisinya.
Pertemuan Prabowo dan Paloh digelar di Markas NasDem, Gondangdia, Jakarta, Jumat (22/3/2024). Prabowo tiba di lokasi, sekitar pukul 1.35 siang dengan menumpang Toyota Alphard warna putih.
Prabowo tampil rapi dengan kemeja lengan panjang warna putih dan peci hitam.
Eks Danjen Kopassus itu ditemani orang-orang kepercayaannya, antara lain Sufmi Dasco Ahmad, Ahmad Muzani, dan Sugiono.
Sementara Paloh ditemani para petinggi Partai NasDem, antara lain Sekjen Hermawi Taslim, Bendahara Umum Ahmad Sahroni, dan Ketua DPP Willy Aditya.
Turun dari mobil, Prabowo langsung disambut Paloh yang sudah bersiap di depan pintu. Keduanya bersalaman, berangkulan, lalu cipika-cipiki. Paloh lalu mengajak Prabowo masuk. Keduanya berjalan bergandengan tangan.
Saat meniti anak tangga, Prabowo menyadari sambutan istimewa dari Paloh. "Karpet merah," kata Prabowo, sambil menunjuk ke arah lantai.
Paloh menanggapi dengan melemparkan pujian. "Sahabat sudah jadi presiden," kata Paloh. Keduanya lalu tersenyum.
Untuk menyambut Prabowo, Paloh memang menggelar karpet merah. Dari teras hingga ke ruang pertemuan di lantai atas.
Pertemuan Prabowo dan Paloh digelar singkat. Setengah jam kemudian, keduanya turun dan memberikan keterangan pers kepada wartawan yang sudah menunggu.
Kepada wartawan, Paloh kembali mengucapkan selamat kepada Prabowo yang sudah ditetapkan sebagai presiden terpilih. Ia juga menceritakan hubungan baik dengan Prabowo yang sudah terjalin selama 40 tahun. "Semoga hubungan ini bisa terus terjaga dengan baik," kata Paloh.
Prabowo membalas pujian Paloh. Kata dia, kedatangannya ke markas NasDem untuk menghormati Paloh yang sudah mengucapkan selamat kepadanya tak lama setelah ditetapkan KPU sebagai pemenang pilpres.
Untuk menghormati ucapan tersebut, saya datang dan diterima hari ini di markas Partai NasDem," kata Prabowo.
Prabowo lalu menceritakan hubungannya dengan Paloh. "Saya kenal beliau sahabat lama, dulu biasa sebagai anak muda, punya sikap-sikap keras, beliau juga keras, saya juga," kenangnya.
Prabowo lalu menyampaikan harapannya untuk mengajak Paloh membangun demokrasi Indonesia yang belum sempurna. “Mari kita bangun ke depan yang baik, yang lebih baik lagi," ungkapnya.
Prabowo mengatakan, rakyat menginginkan pemimpin-pemimpin Indonesia rukun. Menurut dia, kompetisi, persaingan, pertandingan itu diperlukan, tapi setelah itu, harus ada kerukunan.
"Saya keliling selama masa kampanye, saya merasa getaran dari rakyat, saya lihat sorotan mata, saya lihat suasana. Rakyat menginginkan pemimpin-pemimpinnya rukun," sambung Menteri Pertahanan itu.
Prabowo mengatakan, kerja sama penting untuk menjaga demokrasi Indonesia. Selain itu, para pemimpin dan rakyat juga harus bersatu untuk menjaga kesatuan Indonesia.
"Kita akan cari putra putri terbaik dari semua kalangan, intinya adalah saya sangat berterima kasih, saya sangat menghargai sikap NasDem, setelah pertandingan kita bersaing, tapi kita tetap bersahabat, kita tetap satu keluarga, kita tetap cinta Tanah Air,” katanya.
Paloh membalas ajakan itu dengan baik. Ia merasa senang karena mendapat kehormatan dari Prabowo. Namun, Paloh belum bisa memberikan jawaban pasti
"Kita lihat nanti perkembangan ke depan ya. Itu fifty-fifty, possibility-nya masih," ujarnya.
Sebelum pulang, Prabowo dan Paloh kembali bersalaman dan berangkulan, lalu melambaikan tangan sambil tersenyum lepas ke arah wartawan.
Pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia, Ujang Komaruddin menyambut baik pertemuan Prabowo dan Paloh. Kata dia, pertemuan ini adalah pertemuan yang positif. "Dibandingkan harus ribut. Lebih baik bersatu dan melakukan rekonsiliasi menatap masa depan bersama. Membangun Indonesia yang lebih baik ke depan," kata Ujang, saat dikontak Redaks, Jum'at malam.
Menurut dia, pertemuan ini adalah bagian dari komitmen Prabowo yang ingin mengajak semua pihak bekerja sama dan masuk ke pemerintahannya. Pertemuan ini tak lepas dari upaya Prabowo melakukan rekonsiliasi untuk memperkuat pemerintahan Prabowo di eksekutif dan legislatif.
"Menjaga persatuan rekonsiliasi ini pertemuan yang positif. Untuk menjaga stabilitas politik keamanan. Agar ke depan Prabowo kuat," pungkasnya.
Nasional | 20 jam yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu