BKS Dianugerahi Doktor Honoris Causa Dari UGM
JAKARTA – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dianugerahi gelar Doktor Kehormatan (Honoris Causa) oleh Universitas Gadjah Mada (UGM) atas jasanya dalam pembangunan transportasi nasional.
Hal tersebut tertuang dalam Keputusan Rektor UGM Nomor 483/UN1.P/KPT/HUKOR/2022 tentang Penganugerahan gelar Doktor Kehormatan (Doctor Honoris Causa) dari UGM Kepada Ir Budi Karya Sumadi dan berlaku sejak 20 Mei 2022.
Rektor UGM Panut Mulyono mengatakan, gelar doktor kehormatan ini diberikan kepada Budi Karya Sumadi atas peran dan jasa dalam keilmuannya yang meliputi teknik rancang bangun dan perencanaan dalam konteks mikro dan makro yang merupakan satu kesisteman yang tidak dapat dipisahkan.
“Termasuk di dalamnya bidang transportasi terutama jasa beliau dalam merajut konektivitas Nusantara,” ujarnya dalam upacara penganugerahan gelar yang disiarkan secara virtual, Senin (23/5).
Profesor Teknik Sipil UGM sekaligus Ketua Tim Promotor Achmad Munawar mengatakan, penganugerahan gelar ini diberikan pada Budi Karya atas gagasannya soal Transportasi Merajut Nusantara.
Gagasan itu, kata Achmad, bermakna menjalin pulau-pulau di wilayah Indonesia menjadi satu kesatuan, dengan transportasi sebagai alat penghubung.
“Melalui gagasan tersebut, Budi Karya sebagai ahli di bidang arsitektur dan perencanaan wilayah secara aktif dan konsisten mengimplementasikan perubahan paradigma Jawa sentris menjadi Indonesia sentris,” ungkapnya.
Menurutnya, Budi Karya telah menyadari bahwa transportasi selalu hadir di setiap kegiatan sosial ekonomi masyarakat sehari- hari. Sehingga perlu dilakukan pembangunan sistem transportasi yang menerus dan berkelanjutan guna merajut konektivitas nusantara.
Ia mencontohkan, pembangunan tol laut merupakan salah satu terobosan untuk meningkatkan konektivitas nusantara. Menyadari pentingnya hal tersebut, sejak tahun 2017 Budi Karya telah mendorong regulator dan operator dapat menyediakan berbagai moda jenis transportasi pendukung pada simpul tol laut.
Achmad mengungkapkan, Budi Karya juga melakukan integrasi antar moda untuk meningkatkan integritas Pelabuhan Tanjung Priok dengan Stasiun Gedebage menggunakan kereta peti kemas.
Implementasi integrasi antar moda transportasi tersebut, meningkatkan efisiensi dan memudahkan pengangkutan barang atau logistik menuju tempat tujuan.
“Keberhasilan terobosan ini dijadikan sebagai inspirasi untuk meningkatkan integrasi antar moda pada simbol transportasi di Indonesia,” ujarnya.Dalam orasi ilmiahnya, Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan, transportasi merupakan turunan permintaan ekonomi dengan sektor yang lain.
“Infrastruktur transportasi sangat penting dalam mengakselerasi pertumbuhan ekonomi dan mengurangi disparitas pendapatan dan harga antar wilayah,” ucapnya. (AY/rm.id)
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pendidikan | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 15 jam yang lalu
TangselCity | 13 jam yang lalu