TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Tenis Dunia, Rybakina Kalahkan Ratu Tenis Dunia Iga Swiatek

Laporan: Gema
Senin, 22 April 2024 | 06:45 WIB
Ratu tenis Iga Swiatek. Foto : Ist
Ratu tenis Iga Swiatek. Foto : Ist

SPANYOL - Petenis Kazakhstan, Elena Rybakina berhasil mengakhiri sepuluh kemenangan beruntun milik petenis nomor satu dunia, Iga Swiatek. Kekalahan ini sekalian memupus harapan Swiatek memenangkan gelar ketiga di Stuttgart Terbuka.
Rybakina yang menempati unggulan keempat secara menge­jutkan menumbangkan Swiatek 6-3, 4-6, 6-3 di babak semifinal. Selanjutnya, di partai final, Rybakina akan menghadapi petenis Ukraina, Marta Kostyuk yang mengalahkan juara Wimbledon Marketa Vondrousova 7-6(7/2), 6-2 pada semifinal untuk mem­perebutkan gelar.
Rybakina kini memiliki catatan head to head 4-2 dalam kariernya melawan juara Grand Slam empat kali Swiatek, dan akan bermain di final kelimanya tahun 2024.
“Seperti biasa, ini adalah per­tandingan yang sangat sulit. Ser­vis saya banyak membantu saya di momen-momen penting. Saya berjuang untuk mendapatkan bola. Pertandingan yang sangat ketat. Saya sangat senang bisa menang dan bisa menampilkan permainan bagus,” ujar Rybakina.
Ia pun melenggang ke final kelima pada musim ini dan ber­harap bisa menyandingkan gelar di Stuttgart dengan gelar di Ad­elaide dan Abu Dhabi yang ia menangkan awal musim ini. Ia juga menjadi runner up di Doha dan Miami.

Petenis berkebangsaan Kazakhstan itu menjadi petenis pertama yang lolos ke lima final di empat bulan pertama suatu musim sejak Victoria Azarenka pada musim 2012.

“Saya pikir pengembalian pastinya meningkat dibanding­kan musim lalu dari kedua sudut,” tutur Rybakina.
Juara Wimbledon musim 2023 menyambar lima game secara beruntun di set pertama dan mampu menciptakan empat peluang set point.

Ia akhirnya mampu merebut keunggulan satu set setelah mengkonversi peluang set point kelima setelah menga­mankan peluang break point.
Di set kedua, sembilan game pertama dimenangkan petenis yang melakukan servis, sampai juara bertahan, Swiatek mematah­kan petenis unggulan keempat un­tuk kali pertama sebelum menya­makan kedudukan satu set sama.

Memasuki set ketiga, Swiatek mengamankan delapan pelu­ang break point yang ia hadapi, tetapi pertandingan berubah arah di peluang kesembilan.
Di final Stuttgart Open, Ry­bakina akan bertemu petenis non unggulan asal Ukraina, Marta Kostyuk. Kedua petenis telah bertemu dua kali sebelumnya dan terjadi pada musim 2023.

“Saya tiba di sini pada hari Sabtu dan saya berlatih selama empat hari sebelum melakoni pertandingan pertama saya,” ujar Kostyuk.
“Saya pikir anda hanya ha­rus mempercayai proses. Saya benar-benar meningkat pada pe­kan ini dan saya berusaha sebaik mungkin di setiap pertandingan dan ya, semuanya semakin membaik,” katanya.
Sebelum pekan ini, petenis berkebangsaan Ukraina pernah mengalahkan empat petenis peringkat 10 besar, tetapi tidak pernah secara beruntun.

Tiba-tiba di Stuttgart musim ini, ia menundukkan tiga petenis peringkat 10 besar secara berun­tun. Sebelum menundukkan Vondrousova, ia berjuang keras demi memetik kemenangan atas petenis unggulan kelima, Zheng Qinwen dan petenis unggulan ketiga, Cori Gauff.
Melenggang ke final ketiga dalam kariernya sekaligus final kedua pada musim ini, Kostyuk akan menantang juara Wimble­don musim 2022, Elena Rybaki­na. Head to head kedua petenis sampai saat ini imbang dengan 1-1.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo