TangselCity

Ibadah Haji 2024

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

MotoGP, Rider Ducati Pecco Harus Lebih Konsisten

Laporan: Gema
Selasa, 28 Mei 2024 | 05:57 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

ITALIA - Ajang MotoGP Catalunya 2024, menampilkan dua sisi yang bertolak belakang bagi pebalap MotoGP dari tim Ducati Francesco Bagnaia.

Setelah gagal finish di Sprint Race, Bagnaia meraih kemenangan di Balapan Utama. Usai kemenangannya, Bagnaia mengaku punya pekerjaan rumah besar membenahi performa Sprint Race.

Sebab itu menyediakan poin-poin yang berharga juga untuk mempertahankan titel juara dunia. “Peluang di Sprint Race terbuka. Saya harus berbenah karena kami selalu kompetitif dalam tiga Sprint Race terakhir,” ucap Pecco, dilansir 𝘊𝘳𝘢𝘴𝘩, Senin (27/5).

Dia mengaku kehilangan banyak poin karena terjatuh di lap terakhir Sprint Race. Menurutnya, itu hal yang harus dia perbaiki. Pasalnya, timnya telah mengerahkan usaha maksimal. Kata dia, ini hanya persoalan menuntaskan dan mengambil poin-poin.

“Sebab tahun lalu memang saya agak kesulitan, tapi saya bisa menuntaskan setiap Sprint Race,” katanya.

Meski poin di Sprint Race lebih sedikit dibanding Balapan Utama, namun menurutnya, itu sangat membantu dalam kejuaraan dunia. Makanya, meski bagus di Balapan Utama, dia bertekad untuk tampil lebih baik di Sprint Race.

“Bagus bahwa kami kompetitif di tiap hari Minggu, tapi saya capek kehilangan banyak poin di Sabtu (Sprint Race),” ujar rider Italia itu.

Pada Balapan Utama, Bagnaia tampil cemerlang dengan berhasil menyalip Martin di tikungan 5 lap 19. Setelahnya, Pecco tak terkejar hingga garis akhir.

“Berkaca pada Sprint Race, saya memutuskan untuk menyalipnya di tikungan 5,” ungkapnya.

Bagi Martin yang memimpin sejak awal, kekalahan dari Pecco dianggapnya sebagai hal biasa. Yang jelas, kata Martin, dia telah mencapai target yang ingin dicapainya di balapan tersebut.

“Saya hanya melewatkan lima lap terakhir, tapi yang pasti saya memulainya tidak terlalu buruk,” kata Martin.

Pebalap berjuluk The Martinator itu mengaku tidak memiliki kekuatan untuk melawan setelah Pecco mendahuluinya. “Tapi saya tetap senang bisa mengambil titik lemah dan memperbaikinya,” ucapnya.

Kemenangan di MotoGP Catalunya 2024 terus memelihara peluang Bagnaia dalam persaingan gelar juara dunia. Rider berusia 27 tahun itu menempati posisi kedua klasemen dengan 116 poin.

Tertinggal 39 poin dari Jorge Martin di puncak, dan unggul dua poin dari Marc Marquez yang bertengger di posisi tiga.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo