TangselCity

Ibadah Haji 2024

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Aksi Mahasiswa di Pemkot Tangsel Ricuh, SaptolPP Disiram Bensin dan Kabid Dicueki

Laporan: Rachman Deniansyah
Senin, 10 Juni 2024 | 20:13 WIB
Anggota SatpolPP disiram bensin pada bagian wajahnya hingga mengenai matanya. (tangselpos.id/rmn)
Anggota SatpolPP disiram bensin pada bagian wajahnya hingga mengenai matanya. (tangselpos.id/rmn)

CIPUTAT, Tensi aksi yang digelar oleh puluhan mahasiswa berasal dari Universitas Pamulang (Unpam) di Pusat Pemerintahan Kota (Puspemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) sempat memanas.

Tensi memanas setelah massa aksi yang masih bertahan mencoba untuk menerobos masuk Pupemkot Tangsel. Aksi dorong-dorongan antara mahasiswa dan barisan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) pun tak dapat dielakan.

Namun sayangnya saat dorong-mendorong itu terjadi, terdapat salah satu massa aksi yang menyiramkan botol berisi bensin ke arah barisan barisan petugas pengamanan demo.

Penyiraman itu pun mengenai dua anggota Satpol PP pada bagian wajahnya hingga mengenai matanya. Alhasil, keduanya langsung dievakuasi dari barisan pengamanan karena matanya yang terkena bensin.

Setelah berhasil dilerai, mahasiswa kembali meneruskan aksinya.

Di tengah-tengah jalannya orasi, akhirnya terdapat perwakilan Pemkot Tangsel yang diwakilkan oleh Kepala Bidang Pembinaan Keselamatan Dinas Perhubungan (Dishub), Budi Jatmiko untuk menemui mahasiswa.

Namun bukannya menenangkan massa, kehadiran Budi Jatmiko justru dicueki oleh mahasiswa.

"Tidak ada urusan. Yang kami mau adalah Bapak Wali Kota," teriak salah satu peserta aksi.

Tak hanya dicueki, ketika Kepala Bidang utusan Pemkot tersebut mencoba memberi tanggapan, tiba-tiba ada pendemo yang melemparkan botol hingga mengenai perwakilan Dishub tersebut.

Tak lama kejadian tersebut, bantuan pengamanan dari Kepolisian pun tiba.

Kapolsek Ciputat Timur, Kompol Kemas MS Arifin memaparkan, puluhan personel diterjunkan untuk pengamanan aksi. Ia pun menanggapi soal tindakan anarkis yang dilakukan massa aksi tersebut.

"Ya, kita akan lihat nanti. Itu kan ada yang dilempar. Kita lihat reaksi pihak yang menjadi korban. Kita menunggu laporan, kalau memang ada ya ditindaklanjuti," ungkapnya.

Aksi yang digelar oleh puluhan mahasiswa Unpam ini pun akhirnya berakhir. Massa aksi mulai meninggalkan lokasi sebelum pukul 18.00 WIB.

Kendati demikian, mereka mengancam akan melakukan aksi kembali dengan tuntutan yang serupa.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo