TangselCity

Ibadah Haji 2024

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Prabowo Pidato Berapi-api Bela Palestina Di Yordania

Laporan: AY
Kamis, 13 Juni 2024 | 08:27 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

YORDANIA - Menteri Pertahanan yang juga Presiden terpilih, Prabowo Subianto tampil menggelegar saat berpidato membela Palestina, di Yordania. Prabowo pun banjir pujian.

Mewakili Presiden Jokowi, Prabowo terbang ke Yordania, untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi "Call for Action: Urgent Humanitarian Response for Gaza”, Minggu (9/6/2024). 

Setelah 12 jam mengudara, Prabowo mendarat di Bandara Internasional Queen Alia, Yordania, Senin (10/6/2024) pagi. Sejumlah pejabat Yordania menyambut kedatangan Prabowo.

Kunjungan ini tidak ingin disia-siakan Prabowo. Ketua Umum Partai Gerindra itu pun bertemu dengan sahabat lamanya, Raja Yordania Abdullah II bin Al-Hussein. Kehadiran Prabowo disambut istimewa dengan karpet merah. Keduanya lalu berbicara soal kondisi Palestina.

Hari kedua di Yordania, Prabowo menghadiri acara KTT "Call for Action: Urgent Humanitarian Response for Gaza" yang diselenggarakan Kerajaan Yordania, Mesir, dan PBB, Selasa (11/6/2024).

Mengenakan setelan jas berwarna abu, Prabowo nampak gagah memasuki ruang KTT. Prabowo pun menyalami para pemimpin dunia yang hadir dan mendengarkan mereka pidatonya.

Tiba giliran Prabowo berpidato. Sambil memegang tiga lembar kertas, Prabowo membukanya dengan kondisi perang di Gaza. Menurutnya, solusi utama mengatasi konflik di Jalur Gaza adalah kemerdekaan Palestina.

"Pemerintah dan rakyat Indonesia mendukung penuh kemerdekaan Palestina sebagai solusi riil bagi konflik di Gaza," tegasnya.

Tak lupa, ia berterima kasih kepada Yordania, Mesir, dan PBB karena telah menyelenggarakan pertemuan yang membahas dukungan internasional bagi situasi kemanusiaan di Gaza.

Kemudian, Prabowo menyoroti negara-negara yang menganggap diri mereka modern dan beradab, tetapi melakukan pelanggaran terhadap hukum humaniter internasional dengan menargetkan warga sipil dan infrastruktur sipil.

Ia lantas mendesak seluruh negara betul-betul menghormati hukum humaniter internasional. "Kami menyerukan kepada semua negara besar untuk menggunakan pengaruh besar mereka untuk menegakkan hukum internasional. Bencana kemanusiaan yang terjadi di depan mata kita harus segera diatasi," pintanya.

Ia mengatakan, Indonesia mendukung proposal Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, mengenai gencatan senjata segera di Gaza. "Indonesia siap berkontribusi pada semua upaya yang dapat mengarah pada gencatan senjata segera tersebut," ucap Prabowo.

Prabowo kemudian memaparkan empat upaya yang akan dilakukan Indonesia untuk membantu rakyat Palestina. Pertama, Indonesia berkomitmen untuk meningkatkan kontribusi kepada Lembaga Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA).

Kedua, Indonesia siap mengirim lebih banyak tim medis dan rumah sakit lapangan ke Gaza. Serta mengirim kapal rumah sakit dan berpartisipasi dalam pengiriman bantuan melalui udara (airdrop).

Ketiga, Indonesia siap menerima hingga 1.000 pasien dari Gaza untuk dirawat di RS di Indonesia dan akan memulangkan mereka setelah sembuh serta situasi di Gaza kembali normal. Keempat, Indonesia siap menyediakan perawatan pasca trauma dan pendidikan bagi anak-anak Gaza dan akan dikembalikan saat situasi kembali stabil.

"Meskipun kami bersedia mendukung dan berkontribusi pada semua upaya ini, solusi akhir untuk masalah ini adalah solusi dua negara (two-state solution). Hanya dengan solusi dua negara, Palestina serta Israel dapat hidup berdampingan secara aman dan tenteram, masalah ini dapat diselesaikan," tutup Prabowo.

Mendengar sikap Indonesia, Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken, berterima kasih kepada Prabowo karena menawarkan bantuan dan mendukung gencatan senjata di Gaza yang dilanda perang selama lebih dari delapan bulan terakhir.

Ucapan terima kasih dari Blinken itu disampaikan langsung kepada eks Danjen Kopassus itu, saat keduanya melakukan pertemuan di Yordania, Selasa (11/6/2024).

"(Blinken) Berterima kasih kepada Menteri Pertahanan atas dukungan Indonesia terhadap proposal untuk segera mencapai gencatan senjata di Gaza dan menjamin pembebasan semua sandera," ucap Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS, Matthew Miller, dalam pernyataannya Seperti dilansir AFP.

Miller menambahkan, Blinken juga menjelaskan bagaimana inisiatif gencatan senjata yang dipimpin AS akan menguntungkan Israel dan Palestina.

Pujian juga datang Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia, Hikmahanto Juwana. "Beliau tanpa tedeng aling-aling menyampaikan bahwa perang yang dilancarkan Israel merupakan pelanggaran terhadap hukum internasional dan HAM, dimana negara-negara besar seolah membiarkan," ujar Hikmahanto saat dihubungi, Rabu (12/6/2024).

Melalui Prabowo, kata dia, Indonesia telah menginisiatifkan koalisi kemanusiaan atau Coalition of Humanity. Poin pentingnya adalah, Indonesia sudah menyampaikan kontribusi konkret. "Ini menjadi daya penekan bagi Israel," kata Hikmahanto.

Ia juga memandang positif pujian dari Menlu AS. Mengingat, gencana senjata kali ini merupakan inisiatif AS. Bahkan Washington telah mengusulkan inisiatif ini ke Dewan Keamanan PBB, dan telah disahkan. Karena semua setuju, kecuali Rusia abstain.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo