TangselCity

Ibadah Haji 2024

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Puluhan Armada Diperiksa, Dishub Temukan Sejumlah Bus Pariwisata di Tangsel Tak Layak Jalan

Laporan: Rachman Deniansyah
Kamis, 13 Juni 2024 | 15:32 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

CIPUTAT - Sejumlah bus pariwisata di Tangerang Selatan (Tangsel) dinyatakan tak layak jalan. Hal tersebut diketahui berdasarkan serangkaian pengujian yang telah dilakukan oleh Dinas Perhubungan (Dishub). 

Hal tersebut dipaparkan Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB) Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Heris Cahya Kusuma saat dijumpai di Puspemkot Tangsel, Kamis (13/6/2024). 

Ia memaparkan, serangkaian pemeriksaan telah dilakukan sepanjang tahun ini. 

Sejak Mei kemarin, lanjut Heris, sedikitnya 35 armada telah dilakukan serangkaian pemeriksaan ramp check untuk memastikan kelayakan jalan. 

"Sesuai dengan instruksi Kementerian, kita diminta untuk melakukan ramp check ke PO Bus. Kita rutin lakukan pada setiap sebulan sekali. Dari 10 sampai 15 PO, 5 di antaranya sudah kita cek. Totalnya sudah 35 armada bus pariwisata," ungkap Heris. 

Dari puluhan armada yang telah diperiksa, terdapat beberapa unit bus yang dinyatakan tak layak jalan. 

"Kita temukan ada beberapa yang KPS (Izin angkutan dari Kementerian-red) yang sudah habis, lalu ada juga KIR-nya yang sudah habis. Dari 35 armada, 27 di antaranya layak dan 8 lainnya tidak," papar Heris. 

Heris menegaskan, 8 armada yang tidak layak jalan tidak diperbolehkan untuk beroperasi. 

"Kita sarankan untuk diperpanjang terlebih dahulu dan jangan dioperasikan. Rata-rata bus pariwisata. Kita sarankan untuk yang tidak layak dilakukan perpanjangan dan pengujian ramp check terlebih dahulu," tegasnya. 

Heris menuturkan, pemeriksaan ke PO Bus kini masih akan terus berjalan secara bertahap. 

"Saat ini masih berjalan, kita lakukan monitoring terutama juga terkait administrasinya. Kalau bus yang berasal dari luar Tangsel, kita hanya cek administrasinya saja," pungkasnya.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo