Anies Tak Merasa Turun Kelas, Dari Capres Ke Cagub
JAKARTA - Ada yang beranggapan. Anies Baswedan turun level setelah nyapres lalu nyagub lagi di Jakarta. Namun, Anies tak sependapat dengan anggapan seperti itu.
Kemarin, Anies menyambangi Kantor DPW PKB DKI Jakarta di Jalan Perintis Kemerdekaan, Jakarta Timur. Kedatangan eks Capres PKB-NasDem-PKS ini untuk menerima rekomendasi PKB yang sudah mengusungnya maju di Pilgub Jakarta 2024.
Kedatangan Anies disambut jajaran DPW PKB DKI Jakarta. Wajahnya cerah, seperti batik bercorak hijau cokelat yang dikenakannya.
Anies menyapa para jajaran DPW PKB DKI Jakarta yang menyambutnya dipintu masuk. Mereka kemudian masuk ke dalam bergabung dengan jajaran DPW PKB DKI Jakarta lainnya untuk bersilaturahmi.
“Dengan membaca bismillahirrahmanirrahim, PKB DKI Jakarta memutuskan Anies Baswedan menjadi calon tunggal sebagai gubernur Jakarta 2024-2029,” kata Ketua DPW PKB DKI Hasbiallah Ilyas sambil menyerahkan map berisi surat dukungan kepada Anies.
Hasbi mengatakan, pencalonan Anies sebagai cagub DKI telah melewati proses panjang.
menyebutkan, Anies mendapatkan dukungan dari kader-kader PKB di berbagai tingkat. Menurut dia, Anies juga dinilai sebagai sosok yang peduli pada orang lemah, tertindas dan terzalimi.
Mendapat dukungan dari PKB, Anies mengucapkan terima kasih. “Amanah ini adalah amanah besar, tapi insyaallah bukan amanah yang berat dan perjalanan harus dilalui bersama, PKB DKI yang mendobrak,” tuturnya.
Anies juga tak merasa turun kelas karena maju nyagub lagi pasca kalah di Pilpres. Ia memandang, ketika gelaran Pilpres usai, maka semuanya kembali ke tugasnya masing-masing. Contohnya, Presiden terpilih Prabowo Subianto yang kembali bertugas sebagai Menteri Pertahanan. Begitu pula dengan dirinya.
Jadi, saya sampaikan kepada semua bahwa peran yang diberikan bisa gonta-ganti, tapi saya sampaikan, di peran apapun, saya bisa memberikan dampak yang besar,” klaimnya.
PKS-NasDem Masih Bimbang
Ketua Fraksi PKS DPR, Jazuli Juwaini menghormati keputusan PKB DKI Jakarta yang mencalonkan Anies di Jakarta. Namun, PKS tidak ingin buru-buru karena partainya membutuhkan proses untuk mengusung calon dalam pilkada.
“PKS masih melakukan pendalaman dengan calon-calon Gubernur DKI. Kalau PKB sudah mendeklarasikan, ya kita hormati tentu langkah-langkah PKB,” kata Jazuli, di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (13/6/2024).
TangselCity | 13 jam yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Olahraga | 17 jam yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
TangselCity | 6 jam yang lalu