Kapolri Jamin Institusinya Profesional Dan Transparan Dalam Kasus Vina Cirebon
JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan perhatian khusus terhadap kasus tewasnya Vina dan Eky di Cirebon yang masih jadi sorotan masyarakat. Kapolri menjamin institusinya bakal profesional menangani kasus ini.
“Kami meminta agar kasus tersebut betul-betul ditangani secara tuntas, profesional, transparan, karena ini menjadi perhatian publik. Berikan rasa keadilan,”kata Kapolri di Lapangan Bhayangkara, Jakarta Selatan, Sabtu (22/6/2024).
Kapolri mengakui kasus yang disebut Vina Cirebon itu, telah menjadi perhatian publik. Meski peristiwa pembunuhan tersebut terjadi pada 2016, kini Polri tetap melihat lebih dalam ke kasus tersebut.
“Bahwa ini menjadi perhatian publik, sehingga kita minta semuanya untuk turun melihat peristiwa yang terjadi, walaupun saat ini sebenarnya kasus tersebut sudah ada di pengadilan, sudah ada putusan inkrah, kasasi. Namun kami minta untuk didalami,” kata Sigit.
Cara investigasi berdasarkan sains (scientific crime investigation) kini dikedepankan Polri. Alat bukti harus cukup dan lengkap. Sigit menerjunkan tim dari Markas Besar Polri untuk mendalami kasus tersebut.
Terkait dengan kasus Vina, ini kan menjadi perhatian publik. Kami sudah pesan kepada Polda Jawa Barat, dan juga menurunkantim asistensi dari Propam, dari Irwasum, dari Bareskrim Polri,” kata Sigit.
Propam atau Divisi Profesi dan Pengamanan Polri merupakan satuan yang berada di tingkat pusat, bertanggung jawab atas masalah pembinaan profesi dan pengamanan di internal Polri. Tugasnya adalah menegakkan disiplin internal serta melayani aduan masyarakat soal adanya penyimpangan tindakan anggota Polri dan PNS Polri.
Irwasum atau Inspektorat Pengawasan Umum Polri adalah satuan di tingkat pusat, merupakan unsur pengawas dan pembantu pimpinan di Polri. Tugasnya adalah mengawasi polisi dan memberi penjaminan kualitas serta konsultasi kegiatan pengawasan lembaga pengawas eksternal di lingkungan Polri. Irwasum juga bertugas me-review untuk memberikan keyakinan terbatas mengenai kerja-kerja polisi agar sesuai standar, juga melakukan pemantauan dan evaluasi.
“Saya kira rekan-rekan melihat bahwa terkait dengan kasus Vina, ini kan menjadi perhatian publik. Kami sudah pesan kepada Polda Jawa Barat dan juga menurunkan tim asistensi dari Propam, dari Irwasum, dari Bareskrim Polri karena memang peristiwanya yang terjadi 2016,” kata Sigit.
Dia meminta jajarannya turun dan melihat langsung fakta dan kebenaran dalam kasus itu, meskipun perkara tersebut telah berproses dan telah memiliki kekuatan hukum tetap dari pengadilan.
“Kita minta bahwa ini menjadi perhatian publik. Hingga kita minta semuanya untuk turun melihat peristiwa yang terjadi, Waupun saat ini sebenarnya kasus tersebut sudah ada di pengadilan ya. Sudah ada putusan inkrah, kasasi, namun kami minta untuk didalami,” ucapnya.
TangselCity | 15 jam yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Olahraga | 18 jam yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 7 jam yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu