TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

MotoGP, Tim Ducati Rajai Sirkuit Assen

Laporan: Gema
Senin, 01 Juli 2024 | 07:35 WIB
Tim Ducati. Foto : Ist
Tim Ducati. Foto : Ist

BELANDA - Pebalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia sukses naik podium pertama, setelah keluar sebagai pemenang pada balapan MotoGP Belanda 2024 di Sirkuit Assen, kemarin.

Kemenangan ini men­jadi momentum yang sangat manis bagi Pecco, panggilan Bagnaia. Pasalnya, pebalap asal Italia itu berhasil mencatat hat­trick, setelah di musim 2022 dan 2023 juga berhasil keluar sebagai pemenang di MotoGP Belanda.

Bagnaia yang start dari po­sisi pertama memulainya sangat baik. Tapi tidak bagi Alex Rins yang harus terpental ke gravel di tikungan pertama. Sementara, Jorge Martin berhasil merangsek ke posisi dua dan Marc Marquez ke posisi tiga dengan menggeser Maverick Vinales.

Bagnaia terus memacu kuda besinya untuk menjauh dari ke­jaran Martin. Pertarungan sengit juga tercipta di luar tiga besar. Fabio Di Giannantonio berhasil merangsek naik ke posisi empat setelah menyalip Vinales.

Kekacauan terjadi di lap ter­akhir ketika kecelakaan buruk Aleix Espargaro mengibarkan bendera kuning di Sektor 2, saat Bagnaia melewati garis finis un­tuk kemenangannya. “Pertama-tama ini luar biasa. Selalu luar biasa menang di sini, ini fantastis. Ini baru Sabtu tapi kami sangat senang dengan pole position dan kemenangan Sprint jadi saya menantikan besok,” ujar Bagnaia.

“Saya sangat senang dengan semuanya hari ini - pole posi­tion, kecepatan pagi ini luar biasa, sekarang dalam Sprint kecepatan luar biasa jadi saya sangat senang dengan semuanya,” tambahnya.

Sementara itu, Jorge Martin mengklaim kesulitan dengan ban­nya sepanjang Sprint GP Belanda, gagal menantang juara dunia Ita­lia di Assen. Pebalap Spanyol itu berkata: “Saya mencoba mengi­kutinya tapi saya sangat kesulitan dengan ban depan keras, perasaa­nnya tidak bagus,” katanya.

Pertarungan terjadi di belakang untuk tempat keempat saat Brad Binder (Red Bull KTM Factory Racing) dengan cepat naik dari po­sisi kesembilan ke kelima. Pebalap Afrika Selatan itu memulai Sprint dengan luar biasa, melompati Franco Morbidelli (Prima Pramac Racing) pada awal balapan.

Martin awalnya mengikuti dekat di belakang juara dunia bertahan tapi dengan cepat mulai kesulitan dengan bannya pada motor Prima Pramac Racing.

Nasib sial dialami Marc Mar­quez (Gresini Racing MotoGP). Pebalap asal Spanyol itu menga­lami kecelakaan yang tidak menguntungkan yang segera membuatnya keluar dari balapan dengan kehilangan poin penting.

Marquez memulai dengan baik tapi terlalu dalam di Tikungan 2 pada Lap 2, melompat pada trotoar yang licin dan kehilangan kendali atas motor Gresini-nya. Pada Lap 3, tiga pebalap teratas mulai menjauh dari yang lain sementara pemimpin balapan meletakkan 1.045 detik di depan pemimpin kejuaraan Martin.

Saat balapan berlanjut, Bagna­ia memperpanjang dominasinya dengan menjauh 1.5 detik dari Martin yang diikuti oleh Vina­les. Peringatan batas trek tidak menghentikan pembalap Italia tersebut yang terus mencatatkan lap tercepat sepanjang balapan, sementara Alex Rins terjatuh di tikungan kiri pada Turn 5 Lap 8.

Dengan tiga lap tersisa, per­tarungan untuk tempat keempat semakin seru saat Alex Marquez mendapat penalti yang pada akhirnya memberi Binder posisi dan poin.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo