TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Tersingkir Dari Wimbledon 2024, Murray Mewek

Laporan: Dzikri
Sabtu, 06 Juli 2024 | 06:59 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

INGGRIS - Grand Slam Wimbledon tahun ini jadi penampilan terakhir petenis Inggris Andy Murray di turnamen yang digelar di rumahnya sendiri. Dia tersingkir di nomor ganda putra bersama adiknya, Jamie Murray dan mendapat penghormatan yang mengha­rukan.

Ini memang bukan pertandin­gan terakhir Murray di turnamen itu. Dia masih akan bermain di nomor ganda campuran bersama Emma Raducanu. Tapi, video yang diputar usai kekalahannya dari pasangan John Peers/Rinky Hijikata 7-6(8/6), 6-4, membuat air matanya menetes.

“Ini sulit karena saya ingin terus bermain. Tapi, saya tidak bisa,” kata Murray sambil menangis saat wawancara di lapangan.

Di laga itu, Murray ditonton langsung orang-orang terdekat­nya. Istri dan dua putrinya ha­dir di tribun penonton. Begitu juga kedua orangtuanya Judy dan Willie. Bahkan, mantan rivalnya turut hadir memberi penghormatan. Mulai dari Roger Federer, Novak Djokovic, hing­ga Rafael Nadal.

Tak cuma itu. Mantan rekan du­etnya di ganda campuran Serena Williams, bahkan petenis legend­aris John McEnroe dan Martina Navratilova, turut menyaksikan ayunan raket terakhir Murray di ajang yang digelar di All England Lawn Tennis and Croquet Club, Wimbledon, London itu.

“Secara fisik, saat ini terlalu sulit. Dengan semua cedera ini. Mereka terus bertambah,” katanya.

Murray adalah juara Wimbledon tahun 2013 dan 2016. Tahun ini, dia memilih tampil di nomor ganda putra dan ganda campuran setelah kehabisan waktu untuk kembali fit di nomor tunggal. Cedera punggung memaksanya menjalani operasi jadi alasan.

Masih dalam wawancara di lapangan usai bertanding, Murray mengaku ingin bermain tenis selamanya. Dia menyukai olahraga tersebut dan telah memberinya begitu banyak hal. Makanya, apa yang didapatnya dari lapangan, jadi pelajaran selama sisa hidupnya.

Saya tidak ingin berhenti. Jadi, ini sangat sulit,” ujar pete­nis 37 tahun itu.

Selain tampil bersama Raducanu di ganda campuran, dia menargetkan bisa tampil di Olimpiade Paris 2024. Kata Murray, itu akan jadi turnamen penutup untuk karirnya yang cemerlang. Dia diketahui sebagai salah satu petenis asal Britania terbaik sepanjang masa.

Dari pertandingan lainnya, Djokovic sukses melanglah ke babak ke-3. Petenis Serbia itu sukses mengatasi permainan petenis muda asal Inggris Jacob Fearnley. Djokovic menang dengan skor 6-3, 6-4, 5-7, 7-5.

“Saya tidak pernah melihat dia bermain, maka selalu ada elemen kejutan,” ucap Djokovic, menilai kemampuan lawannya.

Menurutnya, di laga ini Fearnley tidak memiliki risiko apapun dan tampil dengan baik. Dia mengaku sedikit beruntung di set ke-4. Seharusnya, dia bisa saja memenangi pertandingan di zet ke-3. “Karena tidak ber­hasil, duel bisa saja berlangsung sampai set ke-5,” terang petenis berjuluk Joker itu.

Dari nomor ganda putri, pe­tenis kebanggaan Indonesia Aldila Sutjiadi, berhasil me­langkah ke babak ke-2. Aldila yang berpasangan dengan pe­tenis Amerika Serikat (AS) Asia Muhammad, mengalah­kan Martina Trevisan (Italia)/ Irina-Camelia Begu (Romania) dengan skor 7-6(6), 6-3.

Pertandingan berlangsung sengit. Terutama di set pertama. Pada awal set, Aldila/Asia ung­gul dengan skor 2-0. Mereka kemudian tertinggal dan hampir kehilangan set pertama saat kedudukan menjadi 3-5 untuk keunggulan pasangan Martina/ Irina-Camelia.

Namun, Aldila/Asia menunjukkan men­tal juara. Dengan bangkit dan mampu meraih dua gim penting. Hingga pertandingan memasuki babak tie break dan merebut set pertama dengan skor 7-6(6). Di set ke-2, Aldila/Asia tampil lebih solid dan percaya diri. Hingga mereka mampu menang dengan skor 6-3.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo