TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Paramount Land Bersama Pj Bupati Tangerang Resmikan Pembangunan Direct Toll Access KM 25

Laporan: Irawan
Kamis, 11 Juli 2024 | 09:00 WIB
Jajaran Direksi Paramount land bersama Pj Bupati Tangerang saat groundbreaking akses tol km25. Foto : Irawan
Jajaran Direksi Paramount land bersama Pj Bupati Tangerang saat groundbreaking akses tol km25. Foto : Irawan

TANGERANG - Koridor barat Jakarta terus berkembang secara masif terutama sebagai kawasan hunian. Kondisi itu tak lepas dari dukungan infrastruktur. Keberadaan infrastruktur menciptakan konektivitas, tidak hanya mendorong perekonomian kawasan, tetapi juga pertumbuhan ekonomi daerah lainnya. Mengutip pernyataan Yayat Supriatna, Pengamat Perkotaan, bahwa koridor barat Jakarta adalah Jakarta masa depan. Saat ini koridor barat Jakarta sudah tersambung dengan koridor timur. 

Kedua poros tersebut memiliki basis ekonomi yang relatif sama yaitu industri. Perbedaannya koridor barat lebih unggul karena poros barat memiliki fasilitas lebih lengkap, pengembang besar kota berskala lebih banyak dan kawasannya didesain lebih baik. Kolaborasi dan integrasi antara pengembang besar di poros barat harus terus dilakukan salah satunya melalui fasilitas infrastruktur. 

Penjabat (Pj) Bupati Tangerang, Andi Ony Prihartono menjelaskan, pembangunan infastruktur seperti akses tol langsung KM 25 akan menggeliatkan ekonomi Kabupaten Tangerang, dan sebagai tanda meningkatnya investasi di Kabupaten Tangerang. “Akses tol KM 25 ini bukan hanya mengganggu kemacetan. Akan memacu banyak investor menanamkan modal, menyerap banyak tenaga kerja di Kabupaten Tangerang. Semua pihak bisa memperoleh keuntungan,” ujarnya. 

Pada kesempatan yang sama, M. Nawawi, Presiden Direktur Paramount Land, dalam acara seremoni peletakan batu pertama akses tol langsung KM 25 menjelaskan, “Seiring dengan semakin padatnya kepadatan kendaraan di Jalan Arteri Bitung, Tangerang yang diproyeksikan akan terus meningkat, diperlukan adanya alternatif atau modifikasi pintu keluar tol terhadap simpang susun (interchange) Bitung. Paramount Land bekerja sama dengan PT Jasa Marga (Persero) Tbk, turut berperan dalam pembangunan infrastruktur guna meningkatkan konektivitas sarana dan prasarana transportasi serta meningkatkan perekonomian masyarakat di wilayah Bitung, Tangerang serta Banten agar semakin berkembang. 

Paramount Petals, sebuah kota mandiri seluas ±400 Ha di Jakarta barat, saat ini tengah mengembangkan kawasan hunian yang terintegrasi dengan kawasan komersial, bisnis, dan gaya hidup di Jakarta barat. Saat ini dari Jakarta dan Merak menuju Paramount Petals harus keluar di gerbang tol Bitung KM 26 yang jaraknya cukup jauh. Pintu tol baru ini akan mengurai kemacetan di Jalan Raya Serang dan Jalan Raya Curug, serta di sekitar gerbang tol Bitung I, karena langsung terkoneksi dengan kawasan Paramount Petals tembus ke Jalan Raya Pasir Randu, salah satu jalur protokol menuju Gading Serpong dan BSD City. Adanya pintu tol baru di KM 25 itu akan mempercepat mobilitas masyarakat sekitarnya”, tambah M. Nawawi. 

Norman Daulay, Direktur Paramount Land, pada kesempatan yang sama menjelaskan, “Paramount Land ikut berpartisipasi dalam pembangunan infrastruktur akses tol langsung KM 25 dan telah mendapat izin pembangunan modifikasi akses masuk dan keluar Gerbang Tol Bitung (Tol Jakarta-Merak) yang diterbitkan Kementerian PUPR akhir tahun lalu. Januari 2024 lalu. Kehadiran akses tol ini tentunya dapat memberikan manfaat bagi masyarakat luas khususnya masyarakat yang berada di wilayah Binong, Kadu, Kadu Jaya, Sukabakti, Cukanggalih, dan sekitarnya maupun ke arah selatan Tangerang. 

Berdasarkan data Jasa Marga, jumlah kendaraan yang keluar melalui gerbang tol Bitung I sebanyak 19.000 kendaraan dan gerbang tol Bitung 20.000 kendaraan per hari. Kehadiran akses pintu tol simpang susun Bitung nantinya dapat mengurangi beban kendaraan di Jalan Arteri Bitung mencapai 10-15 persen. Adapun dengan adanya modifikasi pintu keluar tol ini maka jalur transportasi dari dan ke Jakarta dapat diakses langsung oleh semua pengguna jalan. Kami yakin bahwa dengan sinergi bersama ini, Paramount Land turut menjadi bagian dari pemerataan pembangunan ekonomi khususnya perekonomian daerah, memfasilitasi mobilitas, dan produktivitas masyarakat.” 

Paramount Petals dirancang dengan perencanaan yang baik untuk menjadi kota mandiri dengan fasilitas lengkap. Kota ini dibangun berpedoman pada prinsip pembangunan berkelanjutan yang memadukan keindahan, ruang hijau, dan lingkungan yang menyenangkan untuk bersosialisasi dan menciptakan kehidupan yang lebih bermakna. Pilihan terbaik untuk tinggal, berbisnis, dan berinvestasi di kota dengan prospek terbaik dan nilai yang terus meningkat seiring waktu.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo