TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Wacana Pimpinan DPR Diisi Semua Fraksi Patut Didalami

Laporan: AY
Jumat, 12 Juli 2024 | 11:12 WIB
Sekjen PAN Eddy Soeparno. Foto : Ist
Sekjen PAN Eddy Soeparno. Foto : Ist

JAKARTA - Usulan Presiden Partai Keadailan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu agar setiap perwakilan fraksi partai politik menjadi pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menjadi perbincangan. Syaikhu menilai, seharusnya komposisi pimpinan DPR bisa seperti pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) yang diisi seluruh perwakilan fraksi dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD).

“Nah untuk di DPR tentu ini lebih sedikit hanya sekadar fraksi-fraksi di DPR RI,” ujar Syaikhu di Kantor DPP PKS, Jakarta, Senin (8/7/2024). 

Menurut dia, usulan pimpinan DPR diisi oleh semua fraksi partai lebih mudah terlaksana dibandingkan MPR. Apalagi, kata Syaikhu, usulan ini akan memiliki manfaat bagi setiap fraksi.

“Ini (usulan) masih lebih memungkinkan untuk diwujudkan sehingga seluruh fraksi ada keterwakilan sebagai pimpinan DPR,” kata Syaikhu.

Mantan Wakil Wali Kota Bekasi ini menyebut komposisi pimpinan DPR yang diisi seluruh perwakilan fraksi akan meningkatkan kinerja. “Ketika melakukan komunikasi antara partai politik, ini akan lebih mudah ketika keterwakilan di pimpinan semua ada keterwakilan (dari fraksi)," ujarnya.

Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno menyambut usulan Presiden PKS tersebut. Menurut dia, jika tujuannya melengkapi forum komunikasi pimpinan partai di parlemen secara kolektif kolegial, maka usulan tersebut patut dipelajari lebih lanjut.

Sementara itu, Anggota DPR Fraksi PDI Perjuangan Hendrawan Supratikno mengatakan usulan semacam ini pernah terjadi di MPR. Kata dia, perubahan komposisi di MPR terjadi dengan mengubah Undang-Undang MPR, DPR, DPD, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) (UU MD3).

Untuk membahas topik ini lebih lanjut, berikut wawancara selengkapnya dengan Eddy Soeparno.

Apa tanggapan Anda dengan usulan Presiden PKS agar pimpinan DPR diisi oleh seluruh fraksi partai?

Pertama, kita samakan persepsi dulu untuk tujuannya. 

Tujuan yang Anda maksud seperti apa?

Ya kalau dilakukan agar seluruh partai di parlemen memiliki representasi merumuskan kebijakan di level pimpinan, maka usulan ini patut disambut dan dipelajari lebih lanjut.

Jadi Anda setuju ya?

Saya memandang positif jika seluruh partai, baik perolehan suaranya besar atau pun sedikit, baik di dalam maupun di luar pemerintahan, dapat duduk bersama mengambil keputusan-keputusan strategis yang membawa manfaat untuk masyarakat.

Menurut Anda, apa manfaat jika usulan ini direalisasikan?

Kalau PAN mengutamakan manfaatnya, yaitu agar keputusan-keputusan strategis bisa dibicarakan bersama oleh berbagai kelompok masyarakat yang diwakili fraksi.

Presiden PKS menilai usulan ini bertujuan memudahkan komunikasi antar partai di DPR?

Iya, keputusan yang diambil membawa kebaikan untuk semua pihak. Kalau kita sepakat di situ rasanya usulan ini patut disambut.

Manfaat lainnya apalagi?

Bagi PAN, pimpinan DPR berperan strategis dalam menangani permasalahan di masyarakat sehingga perlu dibicarakan bersama para pimpinan dan dicarikan solusi secepatnya. 

Apakah secara teknis bisa mudah dilakukan hal tersebut?

Fungsi artikulasi masyarakat dan agregasi kepentingan yang dilakukan DPR tentu bisa lebih bermanfaat, lebih cepat diputuskan. Pastinya lebih mudah ditindaklanjuti jika para pimpinan seluruh partai di DPR bisa duduk dalam satu forum untuk urun rembug bersama.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo