TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

PAN Lirik Tiga Nama Di Pilkada Jateng

Laporan: AY
Sabtu, 13 Juli 2024 | 15:03 WIB
Sekjen PAN Eddy Soeparno. Foto : Ist
Sekjen PAN Eddy Soeparno. Foto : Ist

JATENG - Partai Amanat Nasional (PAN) mempertimbangkan tiga nama bakal calon gubernur pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah1 (Jateng) 2024. Salah satunya, menduetkan Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi dengan mantan Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen atau Gus Yasin

“Kami masih terus berembuk dengan parpol lain di Pilgub Jateng, seraya berkomunikasisecara rutin dengan Luthfi dan Taj Yasin,”1 ujar Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PAN Eddy Soeparno dalam keterangannya, Jumat (12/7/2024).

PAN, kata Eddy, tidak bisa mengusung pasangan calon (paslon) sendiri tanpa berkoalisi dengan parpol lain di Pilgub Jateng 2024. Jadi, PAN belum bisa mengeluarkan surat rekomen­dasi untuk menduetkan Ahmad Lutfi-Taj Yasin.

“Tetapi secara prinsip, kita sudah melakukan dialog yang cukup panjang dan mendalam, baik dengan Pak Luthfi dan Taj Yasin,” bebernya.

Selain itu, kata Eddy, partainya juga membuka ruang untuk putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep, yang juga Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Pilgub Jateng.

“Tapi, sekali lagi PAN tak bisa maju berkoalisi, makanya banyak hal perlu dipertimbang­kan karena maunya bareng-bareng,” ujarnya.

Tidak hanya itu, lanjut Eddy, PAN juga menimang-nimang Ketua DPD Partai Gerindra Jateng Sudaryono. Apalagi, mantan asisten pribadi Prabowo ini punya kinerja yang baik saat menjabat sebagai Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowi-Gibran di Jateng.

“Seluruh nama yang diajukan oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) layak dipertimbangkan,” kata dia.

Kendati banyak pilihan kandi­dat, Eddy berharap, parpol-par­pol di KIM bersepakat melan­jutkan kerja sama di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 ke Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024.

Jateng juga akan menjadi bagian dari perjuangan kita secara bersama-sama,” ujarnya.

Sementara, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPD Golkar Jateng M Iqbal mengata­kan, Ketua Umum DPP Golkar Airlangga Hartarto telah memu­tuskan mendukungan Ahmad Luthfi untuk Pilgub Jateng.

“Rapat pleno Rabu (10/7/2024) malam, Ketua Umum menyam­paikan untuk gubernur sudah final, Jenderal Luthfi,” jelas Iqbal dalam keterangannya, Jumat (12/7/2024).

Partai Golkar, kata Iqbal, tidak mempermasalahkan siapa yang bakal mendampingi Luthfi di Pilgub Jateng. Yang terpent­ing adalah nama Luthfi maju di Pilgub.

“Pak Luthfi dengan sekarangyang berkembang (mantan Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen) tak ada masalah kalau Golkar,” katanya.

Apalagi, kata dia, beberapa waktu lalu tersebar video Lutfhi dan Taj Yasin sedang berfoto bareng mengenakan baju dengan motif hitam putih.

Sedangkan, Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Djarot Saiful Hidayat mengaku tidak gentar jika Kaesang Pangarep disandingkan dengan Kapolda Jateng Ahmad Luthfi pada Pilgub Jateng.

“Masa kita takut. PDIP itu bukan banteng penakut. Kita itu partai ideologis ya, sepanjang proses itu sesuai aturan,“ kata Djarot dalam keterangannya, Jumat (12/7/2024).

Djarot mengingatkan agar tidak ada praktik penyalahgunaankekuasaan atau cawe-cawe. Bukan hanya Pilgub Jateng, tetapi di semua Pilkada) di Indonesia.

“Terutama pengerahan aparat penegak hukum untuk menarget orang per orang. Itu tidak bagus,” kritik Djarot.

Djarot menambahkan, seharusnya kepolisian tidak boleh memproses hukum calon atau kandidat. Karena ditengarai bisa menjadi pembunuhan karakter terhadap calon menjelang Pilkada 2024.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo