TangselCity

Ibadah Haji 2024

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo
Diwakili Sang Ayah

Prosesi Wisuda Brigadir J Berjalan Haru, Meski IPK-nya Memuaskan

Laporan: Mg-1/RMN
Selasa, 23 Agustus 2022 | 16:18 WIB
Foto : Istimewa
Foto : Istimewa

PAMULANG, Prosesi wisuda Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J di Universitas Terbuka, Tangerang Selatan, pada Selasa (23/8/2022), berjalan dengan suasana begitu haru. 

Nilai yang begitu memuaskan diraih oleh Brigadir J, tak mampu menutupi kesedihan dan rasa haru pihak keluarga, khususnya Sang Ayah, Samuel Hutabarat, yang mewakili wisuda tersebut. Isak tangis pun sempat mewarnai prosesi wisuda. 

Brigadir J, merupakan aalah satu mahasiswa yang terbilang cukup berprestasi. Hal itu dibuktikan dengan nilai akhir yang diraihnya. 

Rektor Universitas Terbuka, Ojat Sudrajat menjelaskan bahwa Brigadir J lulus dengan nilai yang sangat memuaskan, yaitu dengan IPK 3.28

“Jadi mencapai IPK 3.28 di UT itu suatu yang sangat baik, pencapaian prestasi akademik yang luar biasa dan kita sangat mengapresiasi beliau, berarti beliau memang sungguh-sungguh belajar di UT karena tidak semua orang punya kesempatan untuk bisa meraih angka prestasi yang bagus di UT,” ucapnya.

Atas prestasinya tersebut dan kasus penembakan yang belakangan ini terjadi, Universitas Terbuka sangat mendukung pihak keluarga Brigadir J dan memfasilitasi kedatangan orang tua untuk mewakili anaknya dalam prosesi wisuda. Terlebih, tidak hanya Brigadir J, tetapi sang adik, ibunda, dan kakaknya juga merupakan keluarga besar dari Universitas Terbuka. 

Sementara itu, Ayah Brigadir J, Samuel Hutabarat sangat berterima kasih terhadap UT atas semua fasilitas dan dukungan yang diberi.

“Saya sangat mengapresiasi atas perhatian dan bantuan yang telah diberikan kepada kami keluarga, yang telah memfasilitasi kami atas diwisudanya anak kita Almarhum Yoshua yang telah menyelesaikan studinya sebelum dia meninggal dunia,” kata Samuel saat diwawancara.

Almarhum Brigadir J menghabiskan waktu selama 7 tahun untuk bisa lulus dari Universitas Terbuka. Samuel menjelaskan bahwa Brigadir J memiliki rencana untuk melanjut studi S2 dan menjadi seorang perwira di Kepolisian. Namun nahas, itu semua tidak dapat tercapai. 

“Semasa hidupnya di awal tahun kemarin, ia memang bercerita ‘ada bocoran Pak, IPK saya agak lumayan, saya mungkin di wisuda bulan 6,' rupanya bergeser waktu jadi bulan 8, maksud saya Pak harus lanjut S2 di Universitas Terbuka," ucap samuel sambil menirukan Brigadir J. 

“Itulah memang salah satu cita-cita almarhum semasa hidupnya (perwira), memang anak kita Almarhum Yoshua di tahun 2020 mendapatkan suatu penghargaan dari bapak Kapolri, waktu itu mash Idham Aziz, itulah jadi peluang dia untuk masuk melamar di perwira,” tambahnya. 

Prosesi wisuda berjalan dengan sangat khidmat dan diselimuti dengan rasa haru dari keluarga. Samuel Hutabarat masih dalam masa berkabung dalam mengingat perjuangan membesarkan anaknya, Brigadir J. 

“Kita selaku orang tua sangat terharu, kita mengingat membesarkan almarhum dari kecil hingga di akhir hidupnya, kita mengingat semua perjuangan kami orang tua, apalagi kami boleh dibilang bukan orang berada, inilah kesedihan yang kami  rasakan, sesudah dia berjuang untuk mendapatkan sarjananya, saya lah yang menggantikan almarhum, sangat sedih,” katanya.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo