Benyamin Tunggu Deklarasi Golkar-PDIP

SERPONG-Bakal Calon Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie, sedang menunggu terbentuknya koalisi Golkar-PDIP untuk mengusungnya di Pilkada Tangsel 2024. Dia juga berharap, dua partai itu bisa langsung melaksanakan deklarasi.

“Saya masih menunggu sinyal tentunya dari DPD Golkar, sebagai partai saya. Saya masih menunggu seperti apa,” ujar Benyamin, Rabu (31/7).

Benyamin menjelaskan, yang ia ketahui, dalam pekan ini DPD Golkar Provinsi Banten dan DPD PDIP Provinsi Banten baru melaksanakan rapat teknis terkait pelaksanaan koalisi untuk Pilkada Banten dan Pilkada Tangsel.

“Dalam minggu ini baru dilaksanakan rapat teknis kalau tidak salah, antara DPD Golkar dan DPD PDIP,” ujarnya.

Diketahui, PDIP selangkah lagi akan mendukung pasangan Benyamin Davnie dan Pilar Saga Ichsan berlaga di Pilkada Tangsel.

Hal ini diungkapkan Ketua DPC PDIP Tangsel, Wanto Sugito. Menurut Wanto, koalisi antara Golkar-PDIP mendukung Benyamin-Pilar tinggal menunggu momentum.

“Kita tinggal nunggu momentum saja kerjasama yang dibangun PDIP-Golkar. Kan sudah tidak ada masalah,” kata Wanto.

Wanto mengatakan, jalinan kerja sama politik antara Golkar dan PDIP tak lama lagi terbentuk. Koalisi Golkar-PDIP akan diawali dari tingkat Provinsi mendukung bakal calon Gubernur Banten, Airin Rachmi Diany dan berlanjut ke Pilkada Tangsel.

Bahkan Wanto menyebut, selain dari Golkar-PDIP, bakal ada lagi partai yang siap mendukung Benyamin-Pilar. “Di luar yang tadi disampaikan, akan ada partai lain yang sedang membangun komunikasi dengan kami,” jelasnya.

Ia menjelaskan, meski nantinya hanya Golkar dan PDIP yang berkoalisi mengusung Benyamin-Pilar, ia memastikan kemenangan ada di pihak mereka.

Menurut Wanto, masyarakat Kota Tangsel adalah tipikal masyarakat yang sudah melek politik dan cerdas memilih pemimpin masa kini. Masyarakat akan memilih sosok calon yang sudah banyak memiliki investasi sosial, bukan calon yang tiba-tiba muncul ke permukaan dan meminta dukungan masyarakat jelang Pilkada.

“Masyarakat Tangsel itu masyarakat urban, progresif, sadar politiknya juga tinggi. Jadi yang dicari calon-calon yang punya rekam jejak, latar belakang dan visi misi, yang memiliki investasi sosial tinggi, bukan calon yang tiba-tiba muncul minta dukungan,” pungkasnya.