Gara-gara Isap Tembakau Gorila
Puluhan Pelajar Jalani Rehabilitasi
SERPONG-Puluhan pelajar di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) sedang menjalani rehabilitasi akibat mengkonsumsi narkoba. Rata-rata mereka memakai tembakau gorila atau narkoba sintesis.
Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tangsel, Satria Ika Putra tidak merinci jumlah pasti pelajar yang saat ini sedang menjalani rehabilitasi.
Namun, ia menyebut di antaranya mereka mengkonsumsi narkotika jenis sintetis atau tembakau gorila.
“Pasien yang datang ke rehab klinik kita itu ada penurunan dari tahun kemarin. Paling jumlahnya di bawah 20 orang,” kata Satria,
Ia menyebut, para pelajar yang menjalani rehabilitasi itu berusia dari 12 tahun sampai 18 tahun.
Dia menerangkan, remaja yang melakukan rehabilitasi merupakan mereka yang sadar ingin berhenti mengkonsumsi narkoba dan mendatangi langsung klinik milik BNN.
Bagi pasien yang masuk dalam klasifikasi pemakai ringan akan direhabilitasi di klinik BNN Tangsel, sementara mereka yang pemakai berat akan dirujuk ke Rumah Rehabilitasi Lido yang berada di Bogor.
“Kita melihatnya bukan dari pidananya, bukan perkaranya penyalahgunaan, tapi yang datang ke kami untuk rehabilitasi,” ungkapnya.
Satria tak menampik bahwa upaya rehabilitasi lebih mudah dilakukan terhadap mereka yang baru terjerumus mengkonsumsi barang haram tersebut.
Menurut Satria, alasan para remaja mengkonsumsi narkotika jenis sintetis lantaran harganya yang terjangkau untuk mereka yang masih duduk di bangku sekolah.
“Lebih cepat remaja, karena dia baru perkenalan dengan narkotika, artinya belum pemakai lama. Kebanyakan mereka pemakai pemula,” pungkasnya.
TangselCity | 14 jam yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Olahraga | 18 jam yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 7 jam yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu