Trem Otonom Di IKN Mulai Diuji Coba
IKN - Kendaraan berjenis trem otonom atau Autonomous Rail Transit (ART) segera uji coba di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Kendaraan yang memadukan karakteristik kereta (Light Rapid Transit/LRT) dan bus (Bus Rapid Transit/BRT) ini akan menjadi moda transportasi pertama yang hadir di Indonesia.
Direktur Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Risal Wasal menyatakan, pihaknya tengah melakukan pengujian internal pada sarana, prasarana, dan Sumber Daya Manusia (SDM) guna mendukung uji coba ART di IKN. Dia berharap, pengujian internal oleh jajaran DJKA rampung pada 9 Agustus 2024.
“Jika (pengujian internal) berjalan lancar, kami menargetkan ART dapat diuji coba secara dinamis (bergerak) di rute pendek (loop kecil) pada 10 Agustus 2024,” ujar Risal dalam keterangan tertulisnya, Selasa (6/8/2024).
Lebih lanjut, dia menjelaskan, rute pendek yang dimaksud adalah rute melingkar dari Gedung Kemenko 3 menuju Gedung Kemenko 2, kemudian kembali ke Gedung Kemenko 3 di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP).
Menurutnya, uji coba tersebut dilakukan untuk mempersiapkan pengoperasian ART pada upacara Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI di IKN.
Tahap selanjutnya, sambung Risal, fase uji coba akan dilaksanakan selama dua bulan, sejak uji coba dinamis, untuk mengetahui kelayakan operasi ART.
Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN Prof Ali Berawi menjelaskan, trem otonom yang akan diuji coba merupakan produk dari Norinco International Cooperation Ltd, yang telah menandatangani Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan Otorita IKN, Selasa (4/7/2024).
Menurutnya, trem Otonom merupakan moda berbentuk seperti kereta LRT. Namun tidak beroperasi di atas rel. Moda transportasi itu beroperasi di atas jalan, menggunakan ban yang dipandu oleh lintasan yang disebut sebagai virtual track.
“Sumber daya dari Trem Otonom adalah listrik, baik dengan menggunakan teknologi baterai maupun pantograph,” imbuhnya.
Dalam uji coba, pihaknya juga berkoordinasi dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI) dan PT Industri Kereta Api (INKA). Dia berharap, kerja sama itu dapat mempercepat penguasaan teknologi dan memacu industri dalam negeri agar terjadi lompatan.
Kami selalu membentuk tim teknis yang berisikan perwakilan perusahaan lokal dengan mitra teknologi yang ingin berpartisipasi di Nusantara,” cetusnya.
Sementara, Direktur Pengembangan PT INKA Roppiq Lutzfi Azhar menyampaikan, pihaknya memiliki keinginan ikut berkolaborasi, mendukung kemajuan teknologi dalam pembangunan IKN.
Pihaknya mengapresiasi undangan dari Badan Otorita IKN dalam uji coba ART, karena bisa menjadi bagian pengadopsian teknologi.
“Dalam mengadopi teknologi dan pengembangan kapasitas untuk produksi, kita memang perlu belajar. Perlu mitra dalam mengadopsi teknologi kereta yang berbasis tanpa rel,” ucapnya.
Diketahui, IKN ditetapkan dan diatur oleh Undang-Undang (UU) Nomor 3 Tahun 2022. IKN Terletak di pesisir timur Pulau Kalimantan, dengan luas wilayah hampir empat kali Jakarta, atau seluas 256.142 hektare dan wilayah laut seluas 68.189 hektare.
Nusantara akan mengubah orientasi pembangunan menjadi Indonesia-sentris, dan berfungsi untuk mempercepat transformasi ekonomi negara.
Di media sosial X, akun @NannaJenyy menyatakan, dia tidak sabar melihat ART beroperasi di IKN. Dia berharap, moda transportasi itu dapat ikut mendorong kemajuan seluruh moda transfortasi di Tanah Air.
“Wah, keren banget, bakal ada uji coba ART di IKN. Mudah-mudahan, nanti ada di seluruh Indonesia dan masyarakat bisa naik,” cuitnya.
Akun @Cindang88647 mendoakan uji coba ART berjalan lacar. “Semoga lancar agar bisa dimanfaatkan secepatnya oleh seluruh masyarakat Indonesia,” ucapnya.
Olahraga | 22 jam yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu