Dinkes Tangsel Pastikan Sejumlah Lansia Miliki KIS-BPJS

SERPONG - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terjun ke lapangan memastikan sejumlah lansia di beberapa wilayah yang dikabarkan tak miliki Kartu Indonesia Sehat (KIS) atau akses layanan BPJS. 

Menanggapi kabar tersebut, Dinkes Kota Tangsel segera menerjunkan tim untuk memverifikasi kebenaran kabar atau informasi tersebut. 

Kepala Dinkes Kota Tangsel, Allin Hendalin Mahdaniar mengatakan, tim diterjunkan mengecek langsung para lansia yang disebutkan, di antaranya di wilayah Pondok Betung-Pondok Aren, dan Rengas-Ciputat Timur. 

Setelah dilakukan pengecekan, terbukti bahwa informasi tersebut tidak benar adanya.

"Kami telah menurunkan tim Ngider Sehat yang dibantu oleh Ibu Rineng Kader JKN ke lokasi dan dapat dikonfirmasi bahwa Lansia dengan nama Ibu Nuraini dan Ibu Nunung binti Sarman adalah peserta aktif BPJS Kesehatan dengan status Penduduk yang didaftarkan oleh Pemerintah Kota Tangerang Selatan. Keanggotaan BPJS Ibu Nuraini dan Ibu Nunung binti Sarman saat ini dalam keadaan aktif, dan beliau berhak mendapatkan manfaat pelayanan kesehatan sesuai ketentuan yang berlaku," tegas Allin melalui pernyataan resminya, Sabtu (10/8/2024). 

Menurut Allin, kabar yang menyebut terkait lansia tak miliki KIS itu tak berdasar.  

Salah satu kader JKN, Rineng menuturkan, saat melakukan pengecekan dipastikan kepesertaan BPJS yang bersangkutan aktif. 

"Ibu Nuraini peserta aktif PBPU Pemerintah per April 2024. Waktu itu anaknya yang ngurus dan sudah disampaikan juga bahwa sudah aktif oleh puskesmas. Tapi anaknya memang tidak menyampaikan kepada ibunya. Kemarin waktu ditanya anaknya sedang didalam rumah," pungkasnya.