Jenderal Andika Membakar Semangat Generasi Muda Mas-Trip

JAKARTA - Mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) Andika Perkasa menghadiri acara pelantikan pengurus pusat paguyuban Mas Tentara Republik Indonesia Pelajar (Mas-Trip) Jawa Timur, periode 2023-2027 di Hotel Bidakara, Jakarta, kemarin. Andika, membakar semangat pengurus anyar untuk terus berjuang.

“Pesan saya singkat terha­dap pengurus. Agar lebih bisa men-translate semangat orang tua kita yang bisa dilakukan generasi muda saat ini,” ujar Andika, saat berpidato di acara pelantikan, kemarin.

Menantu Kepala Badan Intelijen Negara ke-11, AM Hendropriyono ini merasa takjub dengan skuad Mas Trip pimpi­nan Destri Damayanti, yang diisi mayoritas kaum muda. Menurutnya, semangat kaum muda dapat tersalurkan dengan baik di bawah komando Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) ini.

Dari atas panggung, Andika sempat memutarkan video inspiratif dua seniman disabilitas penyintas muscular dystrophy atau kelemahan otot. Yaitu, melemahnya otot-otot di tubuh semakin bertambahnya usia.

Seniman itu adalah kakak adik bernama Ahmad Zulfikar dan Rizky Puput. Meskipun keterbatasan, mereka tetap me­milih berkarya dengan menjual lukisan. Kekagumannya dengan sosok Andika, membuatnya bertemu langsung dengan eks Panglima itu bersama Ketua Umum Trip, Destri Damayanti.

Di video berdurasi 10 menit itu, Andika mengajak jalan-jalan kakak beradik itu dan mem­berikan bantuan. Pertemuan tersebut, membuat Andika ter­haru, dengan keterbatasan, justru memiliki semangat juang tinggi. Harapannya, semangat ini bisa ditularkan kepada skuad Mas Trip.

Pelajaran yang saya ingin ambil, untuk generasi z atau milenial adalah semangat. Patriotisme, kemandirian, dan ke­peloporan harus ditanamkan di dada para pengurus. Puput dan Zulfikar, mereka tidak memilih meminta-minta. Justru mereka berusaha tetap produktif,” katanya.

Ketua Umum Mas Trip, Destry Damayanti bersyukur, akhirnya pelantikan dapat terse­lenggara dengan baik, di Hotel Bidakara, Jakarta. Dia, menga­presiasi semua pihak termasuk Bank Indonesia (BI) yang ikut menambah kesakralan acara ini, dengan semangat keikhlasan.

Terpilih sebagai Ketua Umum, Destry menyebut, perjuangan skuad mudanya saat ini berbeda dengan generasi pertama Trip yang angkat senjata melawan penjajah. Saat ini, di generasi ketiga, sudah sepatutnya men­jaga kemerdekaan warisan para pejuang terdahulu.

“Kalau dulu orang tua kita berdarah-darah, berkorban jiwanya.Kita berkorban waktu sedikit deh. Kita pikirkan mau di bawa ke mana Indonesia ke depan. Inilah masa kalian, ini usia kalian bisa membuat Indonesia menjadi jauh lebih baik lagi,” katanya.