Senayan Puji Kinerja Pemerintahan Jokowi

JAKARTA - Senayan mengapresiasi kinerja Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) dalam kurun waktu 10 tahun ini. Di era inilah, rakyat betul-betul merasakan pembangunan infrastruktur.

Anggota Komisi X DPR Robert J Kardinal mengatakan, Presiden Jokowi sudah mem­bangun dengan bagus khususnya infrastruktur di seluruh Indone­sia dalam 10 tahun ini. “Top, pembangunan ini betul-betul bisa dinikmati masyarakat,” kata dia, kemarin.

Hal ini, lanjutnya, bisa di­buktikan dengan adanya pembangunan jalan tol yang kini sudah menghubungkan seluruh Pulau Jawa. Waktu perjalanan bisa dipangkas. Jawa Tengah yang dulunya bisa belasan jam, kini bisa ditembus dalam waktu 4-6 jam. “Bahkan di era Pemerintahan Jokowi ini, kawasan luar Jawa benar-benar diperha­tikan,” ucapnya.

Robert bilang, salah satu dae­rah yang mendapat perhatian luar biasa dari Presiden Jokowi adalah Papua. Berkat Jokowi, pembangunan di Papua kini bisa jauh lebih maju. Kebijakan yang paling terasa di Papua adalah kebijakan BBM satu harga. Karena kebijakan tersebut, ma­syarakat Papua bisa menikmati harga bahan bakar sama dengan kawasan lainnya.

Karena itu, dia menyampai­kan apresiasi dan terima kasih kepada Presiden Jokowi atas perhatiannya yang sudah sangat luar biasa kepada Papua. “Su­dah banyak program-program infrastruktur yang dilaksanakan dengan baik. Tentu ini sangat membantu pembangunan infra­struktur dan ekonomi masyara­kat Papua,” pujinya.

Namun dia berharap, khusus proyek-proyek pembangunan infrastruktur nasional di Papua, sebaiknya memprioritaskan kon­traktor lokal. Sebab, tak sedikit proyek-proyek pembangunan infrastruktur utamanya jalan di Papua Barat dan Papua Barat Daya malah rusak berat lantaran dikerjakan oleh kontraktor yang berkantor di Jakarta.

Rusaknya jalan-jalan nasional ini karena kebanyakan kontraktor yang dimenangkan kebanyakan merupakan perusahaan dari Jakarta yang sama sekali tidak punya alat berat, tidak memiiki kantor perwakilan. Dia berharap, kebijakan di Papua lebih mem­prioritaskan pelaku usaha daerah untuk menghindari adanya per­mainan harga yang berdampak pada kualitas proyek.

Hal senada dilontarkan anggota Komisi XI DPR Willy Aditya. Menurutnya, cukup banyak prestasi yang sudah di­torehkan Jokowi selama kepe­mimpinannnya. Salah satunya yang paling luar biasa adalah pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Tentu yang luar biasa adalah Undang-Undang IKN, ini cita-cita Bung Karno tetapi bisa dieksekusi seorang Joko Widodo, itu hal yang luar biasa,” kata Willy di kompleks parle­men, Senayan, Jakarta, Jumat (16/8).

Willy mengatakan, sebenarnya pemindahan ibu kota ini sudah sejak lama didengungkan, namun tak kunjung dieksekusi. Baru di era Presiden Jokowi, pemindahan ibu kota negara ini terwujud.

Selain itu, sambungnya, kinerja Jokowi juga diukur dari sejumlah terobosan dalam hal legislasi. Salah satunya, yakni Undang-Undang Omnibuslaw. Terlepas dari pro kontra yang ada, kehadiran omnibus law merupakan terobosan paling penting untuk sebuah terobosan simplifikasi atas kompleksnya peraturan perundang-undangan indonesia.

“Ada terobosan, ada effort untuk kemudian melaku­kan sebuah simplifikasi dari peraturan perundang-undangan kita yang kompleks,” ungkap wakil ketua Badan Legislasi DPR ini.

Willy mengatakan, hadirnya Undang-Undang Omnibuslaw ini membuat regulasi yang se­lama ini menghambat dapat diatasi. Sehingga hasilnya, per­tumbuhan ekonomi bisa lebih baik. Persoalan perizinan dalam hal investasi juga kini jauh lebih mudah. “Ada upaya demokratisasi ekonomi yang luar biasa dilakukan oleh Presiden Jokowi,” kata politisi Fraksi Nasdem ini.

Walau demikian, Willy me­nilai, kinerja Jokowi ini belum sepenuhnya sempura. Masih ada pekerjaan rumah yang masih perlu dituntaskan. “Tapi setidak-tidaknya apa yang sudah dilaku­kan oleh Presiden Jokowi ber­sama DPR periode 2019-2024 suatu hal yang cukup impresif bagi saya,” tambahnya.